Network
BMR PIKIRAN RAKYAT - Hembusan angin politik yang semakin panas menjelang Pilkada 2024, panggung politik Sulawesi Utara (Sulut) pun semakin dinamis.
Spekulasi mengenai siapa yang akan mendampingi Steven Kandouw sebagai Calon Gubernur (Cagub) dari PDI Perjuangan kian menguat seiring dengan mendekatnya November, bulan di mana pertarungan politik tersebut akan dihelat.
Diantara nama-nama yang mencuat di media sebagai calon pendamping Steven Kandouw akhir-akhir ini, ada nama Rita Tamuntuan, Tahlis Gallang, Iskandar Kamaru, Yasti Soepredjo Mokoagow menjadi sorotan.
Keterlibatan mereka dalam spekulasi politik bukan tanpa alasan, mereka adalah figur-figur yang dianggap mampu memberikan dinamika baru dalam kancah Pilkada Sulut.
Namun, untuk mencapai titik kepastian, semua mata tertuju pada Olly Dondokambey, Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut yang juga menjabat sebagai Gubernur definitif.
Olly, yang kerap disapa Don, memiliki kapasitas dan pengaruh yang tidak diragukan dalam memastikan kemenangan Steven Kandouw.
Pengalaman dan taktik politiknya teruji, terlebih dengan keberhasilannya pada Pilgub 2020 silam.
Akan tetapi, sebuah pertanyaan krusial mengemuka: apakah Olly dapat mengulangi dedikasi dan strategi yang sama untuk memastikan kemenangan partainya kembali?
Tanggung jawab yang diemban Olly tentu bukan perkara ringan, mengingat nama besar PDIP Sulut yang dipertaruhkan.
Dalam konteks ini, ada spekulasi bahwa untuk memaksimalkan dukungan—baik secara moral maupun finansial—Steven Kandouw idealnya berpasangan dengan Rita Tamuntuan.
Keberadaan Rita, tidak hanya sebagai figur yang kuat, tetapi juga sebagai istri Olly, diyakini akan menjadi magnet yang mampu menggerakkan Olly untuk 'all out' dalam memenangkan hati pemilih.
Apabila Steven dipaksa berpasangan dengan figur lain, mungkin tidak cukup menggoda Don mengeluarkan jurus terakhir, yang mungkin lebih pamungkas dari Pilkada 2020.
Bocoran informasi dari kalangan internal PDI Perjuangan Sulut pun semakin memperkuat dugaan bahwa pasangan Steven Kandouw dan Rita Tamuntuan akan menjadi wajah baru dalam kontestasi Pilkada Sulut.
Jika spekulasi ini menjadi kenyataan, dinamika politik di Sulut dipastikan akan semakin menarik untuk diikuti.
Kesimpulannya, di bawah komando Olly Dondokambey, PDI Perjuangan Sulut nampaknya sedang menyiapkan langkah besar untuk memastikan kemenangan.
Pertanyaan selanjutnya, apakah strategi ini akan berhasil membawa Steven Kandouw dan potensi pasangannya, Rita Tamuntuan, menuju pintu Istana Gubernur Sulut? Hanya waktu yang akan menjawab.
Sementara itu, seiring dengan pendekatan momentum ini, spektrum politik regional semakin berwarna dengan munculnya berbagai nama potensial yang diprediksi akan mencalonkan diri.
Berikut nama-nama yang berpotensi mengisi bursa calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada serentak 2024:
1. Steven Kandouw, sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Utara saat ini, memiliki peluang kuat berkat pengalamannya dalam pemerintahan.
Kepemimpinannya yang telah teruji membuatnya menjadi salah satu kandidat terdepan yang akan diusung oleh PDIP.
2. Elly Engelbert Lasut, Bupati Kepulauan Talaud, menonjolkan diri sebagai sosok yang mampu membawa perubahan dari wilayah pinggiran.
Pengalaman lokalnya memberinya perspektif unik dalam menangani isu-isu regional.
3. Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, Ketua TP PKK Provinsi Sulut, memiliki kelebihan dalam pengaruh sosial dan jaringan luas, terutama dalam bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Istri Olly Dondokambey ini diprediksi bakal mendampingi Steven Kandouw.
4. Christiany Eugenia Paruntu, Mantan Bupati Minahasa Selatan yang kini terpilih sebagai Anggota DPRI pada Pileg baru-baru.
CEP sapaannya, dikenal karena kepemimpinannya yang karismatik dan mampu membawa inovasi dalam pemerintahan.
5. James Sumendap, Bupati Minahasa Tenggara, memiliki rekam jejak dalam pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik, menjadikannya kandidat yang menjanjikan.
Meski tak berhasil mengamankan satu kursi pada Pileg 14 Februari 2024 lalu, James diprediksi membuat poros baru dalam Pilgub mendatang.
6. Andrei Angouw, Wali Kota Manado, menonjolkan diri dalam pengelolaan kota dan pengembangan ekonomi lokal, membuatnya menjadi pesaing kuat.
7. Tatong Bara dan Vicky Lumentut, keduanya mantan Wali Kota, memiliki pengalaman dalam tata kelola kota dan pembangunan masyarakat.
8. Irjen Pol. (Purn.) Dr. Ronny Franky Sompie dan Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Carlo Brix Tewu, keduanya mantan pejabat kepolisian, menawarkan latar belakang keamanan yang kuat, penting dalam agenda pembangunan yang aman dan teratur.
9. Mayjen TNI (Purn.) Wanti Waranei Franky Mamahit, dengan latar belakang militer, menawarkan perspektif keamanan dan disiplin.
10. Felly Estelita Runtuwene, Maya Rumantir, Djafar Alkatiri, dan Wempi Welly Rengkung, sebagai anggota legislatif, memiliki pemahaman mendalam tentang kebijakan dan legislasi.
11. Careig Naichel Runtu, Toni Supit, dan Jimmy Rimba Rogi, menawarkan pengalaman lokal dan pengetahuan tentang isu-isu masyarakat Sulut.
12. Sementara itu, Rocky Gerung, Petrus Reinhard Golose, Alfred Denny Djoike Tuejeh, dan Hashim Djojohadikusumo membawa perspektif baru dari luar politik konvensional, menjanjikan inovasi dan pendekatan segar dalam pemerintahan.
13. J. Mario Belougi dan Careig Naichel Runtu, dengan latar belakang aktivisme, menunjukkan potensi untuk advokasi yang kuat dan kepemimpinan berprinsip.
Inilah para calon kandidat potensial yang menawarkan berbagai solusi untuk Sulut yang lebih baik. ***
Baca Juga: Kamis 4 April 2024: Harga Emas Antam Sentuh Rp1,283 Juta per Gram
Baca Juga: Steven, CEP dan E2L Berebut Cawagub di BMR, ADM, Yasti, Asripan Jadi Rebutan
