Network
PIKIRAN RAKYAT BMR– Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) kembali meluncurkan Program Inovasi Bolsel Tuntaskan Stunting (BTS) tahun 2024.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Dirjen Bina Pembangunan Daerah No. 400.5.3/3161/Bangda tentang pelaksanaan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting di daerah.
Sekretaris Daerah M. Arvan Ohy SSTP, MAP, yang juga Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bolsel, mengungkapkan bahwa program BTS tahun ini telah dimulai pada bulan Juni 2024, menyasar 133 balita stunting di 55 desa berdasarkan pengukuran terbaru pada bulan Mei 2024.
"Program inovasi BTS tahun ini telah bergulir dan pelaksanaannya sudah dimulai di Desa Sondana, Kecamatan Bolaang Uki, serta di Desa Perjuangan dan Desa Iligon, Kecamatan Pinolosian Timur," ujar alumnus IPDN ini saat meninjau kegiatan Posyandu di Desa Dumagin B, Kecamatan Pinolosian Timur, Kamis 20 Juni 2024.
Arvan Ohy menjelaskan, program BTS bertujuan mendukung percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bolsel dengan melaksanakan intervensi langsung kepada balita stunting melalui pemberian makanan bergizi secara sukarela oleh berbagai pihak.
Program ini telah menunjukkan hasil yang signifikan sejak awal tahun 2023. Prevalensi stunting berhasil diturunkan dari 241 balita stunting pada bulan Januari 2023 menjadi 133 balita stunting pada bulan Mei 2024.
"Harapan kami ke depan, inovasi BTS ini tetap menjadi gerakan konvergensi masal dalam upaya percepatan penurunan stunting di Bolaang Mongondow Selatan," pungkas Sekda Bolsel.***
