Apakah Tradisi Lebaran Ketupat Bertentangan dengan Islam? MUI Bilang Begini

- 19 April 2024, 15:54 WIB
Ilustrasi Ketupat
Ilustrasi Ketupat /Foto: Antara/

PIKIRANRAKYATBMR - Sudah menjadi tradisi di beberapa daerah di Indonesia, selepas Lebaran Idul Fitri biasanya akan digelar Lebaran Ketupat.

Lebaran Ketupat biasanya diadakan setahun sekali setelah Lebaran Idul Fitri untuk menyemarakkan Idul Fitri.

Terkait hal itu, Ketua Bidang Kerukunan Antar-umat Beragama Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Yusnar Yusuf Rangkuti angkat bicara.

Menurut Yusnar, tradisi Lebaran Ketupat tidak bertentangan dengan syariat Islam.

"Mengadakan Lebaran Ketupat itu tidak bertentangan dengan Islam. Hanya orang yang tidak suka saja yang bilang Lebaran Ketupat itu bertentangan dengan syariat," tegas Yusnar Jumat (19/4/2024) dikutip dari Antara.

Justru kata Yusnar, tradisi tersebut perlu disuarakan agar tidak ada pertentangan antara budaya semacam itu dan agama.

Baca Juga: Mau Resmikan Bandara Pohuwato, Seruan Tolak Kedatangan Joko Widodo ke Gorontalo Mulai Bermunculan

"Lebaran Ketupat sama halnya dengan kebiasaan mudik," kata Yusnar dalam keterangan tertulis.

"Mudik bukan syariat agama, namun pelaksanaannya dilakukan oleh mayoritas umat Islam di Indonesia karena dinilai tidak bertentangan dengan ajaran agama," sambungnya.

Halaman:

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x