Network
PIKIRAN RAKYAT BMR - Alfandi Domili, Ketua Cabang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tondano, menegaskan komitmennya untuk mengawal kasus lakalantas yang merenggut nyawa salah satu kader terbaiknya, Guntur Abas.
Kejadian tragis tersebut, yang menimpa Guntur Abas pada tanggal 02 April 2024, telah memicu respons serius dari pihak HMI Tondano.
Dalam sebuah pernyataan, Alfandi Domili menyampaikan bahwa HMI Tondano telah mengambil langkah-langkah konkrit untuk memastikan bahwa kasus ini tidak luput dari perhatian hukum.
Baca Juga: Mencuat di Pilgub Sulut 2024, Carlo Brix Tewu Ternyata Miliki Kekayaan Fantastis!
Surat audensi telah dilayangkan kepada Kapolres Tomohon sebagai langkah awal dalam upaya mendapatkan keadilan bagi korban.
Lebih lanjut, Alfandi Domili juga menegaskan bahwa HMI Tondano tidak akan tinggal diam dalam menghadapi kasus ini.
Bersama dengan KAHMI, media, dan organisasi mahasiswa lainnya, langkah hukum telah diambil dengan melibatkan kuasa hukum korban, Mochamat Firman Mustika, SH, MH.
Dalam pernyataan terpisah, kuasa hukum korban mengungkapkan adanya kejanggalan dalam penanganan kasus ini oleh pihak kepolisian.
Dengan demikian, komitmen HMI Tondano untuk mengawal kasus ini hingga tuntas menjadi semakin kuat.
