PIKIRAN RAKYAT BMR –Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kotamobagu terus menggencarkan patroli intensif dan penindakan pelanggaran.
Hal tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan kesadaran keselamatan dalam berkendara serta menjaga kondusifitas Kota Kotamobagu.
Pasalnya, masyarakat semakin dibuat resah dengan semakin maraknya pengguna knalpot brong, atau knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi.
Kegiatan ini sendiri, melibatkan 10 personil Satlantas Polres Kotamobagu dengan berfokus pada beberapa ruas jalan.
Dalam giat Rabu, 15 Mei 2024, personil Satlantas melakukan patroli di Jalan Soeprapto, Kompleks pertokoan Jalan A. Yani, Jalan Adampe Dolot di Kelurahan Mogolaing, dan Jalan Paloko Kinalang di Kelurahan Kotobangon.
Di mana, kegiatan dimulai dengan apel pengecekan yang dipimpin Kanit Turjawali Ipda Nurdianto, serta diawasi secara langsung oleh Kasat Lantas Polres Kotamobagu.
Dari patroli tersebut, personil berhasil menindak sejumlah pelanggaran lalu lintas, tak terkecuali pengguna knalpot brong.
“Selama pelaksanaan, petugas berhasil menemukan sejumlah pelanggaran lalu lintas kasat mata, terutama terkait penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis,” ungkap Kanit, dikutip dari TribataNews.
Selain melakukan penindakan hukum tegas melalui tilang, personil juga turut memberikan edukasi mengenai keselamatan berkendara.
Di mana, dalam penindakannya, personil tetap mengedepankan pendekatan humanis.
“Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, namun juga pada memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat pengguna jalan untuk patuh terhadap aturan lalu lintas,” pungkasnya.
Seperti diketahui, masyarakat Kota Kotamobagu mengeluhkan maraknya penggunaan knalpot brong.
Pasalnya, suara yang dihasilkan knalpot brong memiliki tingkat kebisingan tinggi sehingga mengganggu kenyaman masyarakat.
Tak ayal, dengan semakin intensifnya penindakan knalpot brong, Satlantas Polres Kotamobagu turut mendapatkan apresiasi dan dukungan dari masyarakat.
"Sekarang sudah mulai berkurang jika dibandingkan minggu-minggu kemarin. Tapi kalau malam, masih banyak pengguna knalpot brong yang lalu lalang, sangat mengganggu kenyamanan," ungkap Rinita Aseng, warga kelurahan Genggulang.***