Network
PIKIRAN RAKYAT BMR - Meidy Makalalag menjadi salah satu nama yang santer dikabarkan bakal bertarung sebagai calon walikota di Pilkada Kotamobagu 2024.
Ketua DPC PDIP Kotamobagu pun telah mendapatkan signal diusung partai moncong putih sebagai calon walikota.
Terlebih, dengan raihan 9 kursi di DPRD Kotamobagu pada Pemilu 2024, PDIP tak membutuhkan koalisi untuk mengusung pasangan calon di Pilkada nanti.
Yang menarik adalah, PDIP memiliki kecenderungan untuk mengusung pasangan kader dalam kontestasi Pilkada, tak terkecuali di Kotamobagu.
Pengamat Politik Sulut, Alfon Kimbal mengungkapkan, PDIP memiliki rekam jejak untuk mengawinkan sesama kader partai di Pilkada.
“Seperti Pilgub dan Pilkada di daerah pak Olly selalu memasangkan sesama kader partai, ini bisa saja terjadi pada tahun ini,” ujarnya kepada Pikiran Rakyat BMR.
Untuk Kotamobagu sendiri, setidak terdapat 3 nama yang memiliki kans untuk mendampingi Meiddy Makalalag di Pilkada Kotamobagu andai mendapatkan rekomendasi PDIP.
Muslimah Mongilong
Politisi PDIP yang baru saja mengunci 1 kursi di DPRD Provinsi Sulawesi Utara, santer dikabarkan masuk penjaringan partai moncong putih.
Sebagai representasi gender, bukan tidak mungkin Muslimah Mongilong akan mendampingi Meiddy Makalalag di Pilkada Kotamobagu.
Pengalamannya di DPRD Provinsi Sulawesi Utara menjadi salah satu nilai plus srikandi PDIP.
Terlebih, dari 19.971 suara yang diperoleh dalam Pemilu 2024, 3.916 berasal dari pemilih di Kota Kotamobagu.
Adrianus Mokoginta
Banteng dari Timur menjadi salah satu kader PDIP yang dinilai layak untuk turut berkontestasi di Pilkada Kotamobagu 2024.
Pengalamannya sebagai anggota legislatif dua periode di DPRD Kotamobagu menegaskan kredibilitasnya sebagai wakil rakyat.
