Erupsi Dahsyat Gunung Ibu: Awan Abu Vulkanik Setinggi Dua Kilometer Menyelimuti Langit Halmahera

- 16 Juni 2024, 21:00 WIB
Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat Maluku Utara pada Kamis 13 Juni 2024 malam disertai suara dentuman dan gemuruh.
Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat Maluku Utara pada Kamis 13 Juni 2024 malam disertai suara dentuman dan gemuruh. /Foto : PVMBG/

PIKIRAN RAKYAT BMR- Pulau Halmahera, Maluku Utara, diguncang oleh erupsi dahsyat Gunung Ibu yang memuntahkan awan abu vulkanik setinggi dua kilometer pada Sabtu malam, pukul 20.12 WIT.

Awan abu kelabu hingga hitam tebal ini bergerak mengarah ke barat daya, menciptakan pemandangan dramatis di langit Halmahera.

Ridwan Djalil, Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, melaporkan bahwa letusan tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum mencapai 28 milimeter dan berdurasi 87 detik.

Aktivitas vulkanik ini menunjukkan tanda-tanda yang mengkhawatirkan dengan intensitas gempa vulkanik dangkal yang masih tinggi, mencapai ratusan kali setiap hari.

Data terbaru dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan bahwa pada 14 Juni 2024, Gunung Ibu mengalami dua kali gempa letusan, 56 kali gempa hembusan, 21 kali gempa harmonik, 536 kali gempa vulkanik dangkal, 20 kali gempa vulkanik dalam, dan 20 kali gempa tektonik jauh.

Aktivitas ini menunjukkan bahwa Gunung Ibu masih sangat aktif dan berpotensi menyebabkan bahaya lebih lanjut.

PVMBG telah mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius empat kilometer dari kawah, serta memperluas zona bahaya hingga tujuh kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara.

Dengan status awas atau level IV yang telah ditetapkan sejak 16 Mei 2024, masyarakat di sekitar Gunung Ibu diimbau untuk tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan terburuk.

Erupsi ini menambah catatan panjang aktivitas vulkanik Gunung Ibu yang memang dikenal aktif.

Halaman:

Editor: Viko Karinda

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah