Network
Pikiran Rakyat BMR - Imbas melakukan blunder di laga melawan Irak, Shin Tae-yong memilih untuk tidak berbicara dengan Ernando Ari.
Blunder Ernando Ari membuat asa Timnas Indonesia untuk segera mengunci tiket Round 3 kualifikasi piala dunia pupus.
Dua kali melakukan blunder, Ernando Ari membuat Irak mampu menguasai pertandingan dan mencetak dua gol kemenangan.
Blunder yang dilakukan Ernando Ari dan Jordi Amat seperti Dejavu saat pertandingan di Basra dan Qatar.
Pasalnya, dua kekalahan terakhir Timnas Indonesia melawan Irak, disebabkan oleh blunder para pemain Timnas Indonesia.
Sebagai sosok yang paling bertanggung jawab, Shin Tae-yong tentunya banyak ditanya soal Ernando Ari.
Shin Tae-yong lah yang memberikan kepercayaan penuh kepada Ernando Ari untuk menjadi kiper utama Timna kos Indonesia meskipun usianya masih sangat muda.
Dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan, Shin Tae-yong menyebut bahwa dia tidak akan berbicara dengan Ernando Ari dalam dua hari ini.
Hal ini dia lakukan setelah blunder yang dilakukan oleh Ernando Ari.
"Jadi hari ini dan besok, saya tidak akan berbicara apa-apa dengan Ernando Ari," Ucap Shin Tae-yong.
Bukan sebagai hukuman, namun Shin Tae-yong tidak akan berbicara dengan Ernando Ari untuk mengembalikan semangka kiper Persebaya tersebut.
Pasalnya, Shin Tae-yong tahu bahwa mental Ernando Ari akan kembali pulih setelah dua sampai tiga hari berdiam diri.
Menurut Shin Tae-yong, Ernando Ari adalah sosok yang memiliki karakter dengan menyendiri dan berpikir keras untuk memulihkan mental.
"Ernando Ari adalah pemain yang berpikir dalam. Jadi, dua sampai tiga hari Ernando Ari pasti bisa kembali normal," Tambah Coach Shin.
Pulihnya mental Ernando Ari merupakan suatu keharusan. Pasalnya, Ernando Ari merupakan sosok penting di Timnas Indonesia untuk melawan Timnas Filipina.
Pertandingan melawan Filipina adalah pertandingan penentuan untuk Timnas Indonesia, guna lolos atau tidaknya ke Round 3 kualifikasi piala dunia 2026.***
