PIKIRAN RAKYAT BMR - Coach Justin memang beda. Dia berani bilang bahwa Shin Tae-yong lebih baik dari pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate.
Padahal, Gareth Southgate memiliki prestasi dan kekurangan yang sama dengan Shin Tae-yong.
Persamaan tersebut adalah, Gareth Southgate dan Shin Tae-yong mampu membuat timnya mengukir banyak prestasi di berbagai turnamen.
Namun, mereka juga belum pernah memberikan timnya masing-masing, sebuah Piala.
Baik Shin Tae-yong maupun Gareth Southgate, selalu gagal membawa trophy saat mengikuti berbagai turnamen.
Namun menurut Coach Justin, ada perbedaan signifikan antara Shin Tae-yong dengan Gareth Southgate.
Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa Coach Justin menyatakan bahwa Shin Tae-yong lebih baik dari pelatih Timnas Inggris tersebut.
Ini merujuk pada tiga pertandingan yang sudah dijalani oleh Timnas Inggris di ajang Euro 2024 di Jember.
Meskipun berhasil menjadi juara grup dengan perolehan 5 poin dari hasil sekali menang dan dua kali imbang, Gareth Southgate tidak mampu menciptakan sebuah tim yang bagus.
Padahal, skuad Timnas Inggris diisi oleh pemain-pemain yang super berkualitas dengan harga pasar yang fantastis.
Di Timnas Inggris, Gareth Southgate memiliki nama-nama besar seperti Harry Kane, Jude Belingham, Phil Foden, dan lainnya.
Tiga nama tersebut, bahkan mendapatkan tropi individu bergengsi. Harry Kane merupakan Top Skore Liga Jerman bahkan dunia.
Phil Foden juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Inggris musim 2023-2024. Ada juga Jude Belingham yang menjadi pemain terbaik La Liga sekaligus peraih juara Liga Champions musim ini.
Akan tetapi, skuad super mewah tersebut tidak bisa dimaksimalkan oleh Gareth Southgate.
Menurut Coach Justin, ini bukti bahwa Gareth Southgate bukan pelatih yang bisa menangani tim bertabur bintang seperti Timnas Inggris.
Berbeda dengan Shin Tae-yong, dia mampu membangun sebuah sinergi dengan pemain yang ada.
Sehingga, meskipun Timnas Indonesia diisi oleh pemain yang medioker, tapi masih mampu memberikan banyak prestasi.
"Itulah betapa pentingnya peran pelatih. Kembali gue relate dengan Shin Tae-yong. Dia pelatih yang levelnya B di Asia. Tapi dia mampu menciptakan sinergi antara pemain dan pelatih yang membuat Timnas Indonesia, bermain bagus. Dan ini gak bisa dilakukan oleh Gareth Southgate," ucap Coach Justin seperti dilansir dari Kanal YouTube Jebreetmediatv
Karena peran Shin Tae-yong, para pemain Timnas Indonesia bisa bermain dua level diatas mereka seharusnya.
Hal ini berbeda dengan Gareth Southgate, yang memiliki pemain bagus, tapi mereka bermain di bawah standar mereka sebagai pemain bintang.
"Shin Tae-yong bisa membuat tim (Timnas Indonesia) yang biasa aja ini, performa nya jauh di atas mereka. Sedangkan Gareth Southgate, kualitas pemain segini (bagus) tapi performanya dibawah," tambah Coach Justin.***