Begini Nasib WNI di Tengah Perang Iran dan Israel Penjajah

17 April 2024, 14:03 WIB
Anak-anak Palestina bermain di tengah puing-puing di sebuah taman yang hancur selama serangan militer Israel. /Reuters/Mahmoud Issa/

PIKIRAN RAKYAT BMR- Tidak sedikit yang mempertanyakan bagaimana nasib Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini berada di luar negeri.

Ketegangan Geopolitik di Timur Tengah pantas menimbulkan pertanyaan soal nasib WNI di luar negeri.

Adapun nasib WNI yang ada di luar negeri telah diungkap langsung oleh Retno Marsudi selaku Menteri Luar Negeri (Menlu) RI.

Retno Marsudi mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Indonesia tengah memberikan perlindungan kepada WNI yang tinggal di luar negeri.

Selain itu Pemerintah Indonesia juga terus berupaya untuk meredakan ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Pada tanggal 14 April, Menlu mengaku jika pihaknya telah berkomunikasi dengan WNI yang saat ini berada di Iran ataupun yang berada di Israel.

Menlu Retno bahkan terus melakukan komunikasi secara intensif dengan para pemimpin dunia.

Ada dua hal yang disampaikan Retno Marsudi saat dirinya mencoba berkomunikasi dengan para pemimpin dunia yaitu menahan diri dan deeskalasi.

“Pentingnya melakukan deeskalasi” ujar Menlu saat konferensi Pers pada 16 April 2024.

Selain itu keselamatan WNI yang berada di luar negeri yang terutama di daerah konflik adalah salah satu hal yang sangat diseriusi.

"WNI kita sejauh ini dalam keadaan baik dan tidak terdampak situasi yang ada," tegasnya.

Kemenlu bahkan telah menyampaikan kepada WNI yang saat ini ada di luar negeri untuk tidak melakukan perjalanan ke Iran atau ke Israel.

Meski demikian rupanya masih ada WNI yang tetap melakukan perjalanan religi ke Israel.

“Kita terus melakukan pantauan dari dekat dan hampir setiap hari Kementerian Luar Negeri mengadakan rapat secara virtual dengan KBRI-KBRI” ucap Retno.

Dalam konferensi pers tersebut, Menlu juga menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi berharap agar Menlu terus mengupayakan hubungan diplomasi.

Hal itu tentunya untuk mencegah terjadinya eskalasi.

Ada beberapa negara yang nantinya akan terdampak apabila eskalasi terjadi.

Eskalasi merupakan tindakan yang akan dilakukan apabila misi tidak tercapai.

Olehnya akan ada pertambahan atau peningkatan ruang lingkup.

Hal ini tentu akan berdampak pada perekonomian secara global.

“kita waspada, dan kita terus melakukan upaya diplomatic” ucap Retno.

Retno mengaku jika Pemerintah terus melakukan komunikasi koordinasi dengan beberapa kedutaan besar RI.

“Hotline juga sudah kita pasang didalam Twitter Kementerian Luar Negeri” ujarnya.

Hal itu bertujuan agar para WNI yang ditempat yang terdampak dapat menghubungi hotline yang ada di Twitter Kemenlu.

Itulah nasib WNI yang saat ini berada di luar negeri, Menteri Luar Negeri juga sudah memberikan pengarahan soal apa yang harus dilakukan apabila eskalasi terus terjadi.***

 

Editor: Viko Karinda

Tags

Terkini

Terpopuler