Meiddy- Nayodo Berebut SK PDI Perjuangan di Pilwako Kotamobagu, Steven Yasti Pecah Kongsi?

16 April 2024, 22:15 WIB
Meiddy- Nayodo Berebut SK PDI Perjuangan di Pilwako Kotamobagu, Steven Yasti Picah Kongsi? /

PIKIRAN RAKYAT BMR - Ketua DPC PDI-P Kotamobagu, Meiddy Makalag mulai mencuat ke permukaan dan memiliki kans besar untuk diusung PDIP di Pilwako Kotamobagu 2024.

Akan tetapi, langkah Meiddy Makalalag itu tak berjalan mulus. Sebab, mantan Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan juga digadang-gadangkan maju lewat partai berlambang banteng bermoncong putih itu.

Perebutan SK PDI Perjuangan antara Meiddy dan Nayodo untuk maju sebagai calon Walikota Kotamobagu tahun 2024 nampaknya sudah sangat terlihat.

Selain itu, arah dukungan para elit PDI Perjuangan pun tampak terbagi di Pilwako Kotamobagu. Hal ini terlihat dari arah dukungan Steven Kandouw dan Yasti Soepredjo Mokoagow.

Steven Kandouw yang secara terang-terangan mendukung Meiddy Makakalag dalam perebutan DB 1 K. Hal itu terlihat ketika Steven Kandouw memimpin rapat dengan para kader dan simpatisan di kantor DPC PDI Perjuangan Kotamobagu beberapa waktu lalu.

Dimana secara tegas Wakil Gubernur dua periode itu kepada para kader, simpatisan PDI Perjuangan wajib hukumnya memperjuangkan Meiddy Makalalag di Pilwako Kotamobagu.

“Meiddy Makalalag luar biasa, baru Ketua DPRD so bisa membangun kantor partai sebesar ini. Bagimana kalau Wali Kota. Samua setuju Meiddy Makalalag calon Wali Kota? Yang nda setuju silakan kaluar dari tampa ini,” tegas Steven Kandouw kepada

Berbeda dengan Steven, Mantan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow justru secara terbuka memberikan dukungannya kepada Nayodo Koerniawan.

Hal itu disampaikan Yasti di tengah acara buka puasa bersama para pengurus BKMT Sulawesi Utara, di kediamannya Kelurahan Matali, Kecamatan Kotamobagu Timur Jumat 5 April 2024 kemarin.

"Insya Allah adinda saya Nayodo Koerniawan calon Wali Kota Kotamobagu,” ujar Yasti.

Yasti menyebutkan alasan layaknya Nayodo Koerniawan maju di Pilwako Kotamobagu, karena mantan Wakil Wali Kota tersebut merupakan kader dari PDI-Perjuangan.

Selain itu, bagi Yasti dari beberapa figur yang menyatakan maju, Nayodo salah satu calon yang memungkinkan maju bertarung dari PDI Perjuangan.

“Insya Allah, Nayodo Koerniawan akan maju di Pilwako Kotamobagu” katanya.

Perbedaan dukungan dan papandanga Steven Kandouw dan Yasti Soepredjo Mokoagow ini pun mengundang perhatian dari sejumlah kalangan.

Pasalnya, pada Pilkada serentak tahun 2024 terlihat Steven Kandouw dan Yasti sangat kompak diberbagai acara.

Selain itu, isu Steven dan Yasti bakal bersanding di Pilgub Sulut sudah sangat kencang berembus ke permukaan.

Akan tetapi perbedaan pendapat dari Yasti dan Steven di Pilwako Kotamobagu tahun 2024 ini bisa dibilang keduanya pecah kongsi?

Menurut pengamat politik Hendri Wijaya Tandjung S.IP hal tersebut merupakan hal yang lumrah di dunia politik.

Apa terlebih kata lulusan Fakultas Ilmu Sosial Politik di Universitas Samratulangi, Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako) Kota Kotamobagu pada 27 November 2024 menjadi sorotan utama dalam panggung politik khususnya di wilayah Bolmong Raya (BMR).

"Secara dukungan pribadi, itu biasa dalam dunia politik masih bersifat dinamis. Soal silang dukungan atau perspektif soal figur dari Steven dan Yasti adalah hal yang lumrah," ujarnya.

Meski demikian, Endri menjelaskan, bila dukungan dari YSM dan Steven akan berefek pada sisi elektoral dari para kandidat.

"Pasti akan berpengaruh dari segi elektoral. Karna keduanya adalah tokoh ditingkat provinsi bahkan nasional. Akan tetapi bagaimana para kandidat tersebut mengaktivasi jejaring pemenenangan dan tentunya sebagai politik elektoral," ujarnya. ***

Editor: Viko Karinda

Tags

Terkini

Terpopuler