Adu Tajir! 6 Bakal Calon Gubernur Maluku Utara, Ada Sultan Tidore hingga Konglomerat Punya Kekayaan Hampir 1 T

25 April 2024, 12:00 WIB
Adu Tajir di Pilkada 2024! 6 Bakal Calon Gubernur Maluku Utara, Ada Sultan Tidore hingga Konglomerat Punya Kekayaan Hampir 1 Triliun /

PIKIRAN RAKYAT BMR - Pilkada 2024 akan berlangsung pada November mendatang.

Maluku Utara salah satu provinsi yang ikut meramaikan gelaran pest rakyat Pilkada 2024.

Baca Juga: Rincian Harta Kekayaan Elnino Mohi, Punya Kekayaan Paling Sedikit dari 12 Bakal Calon Gubernur Gorontalo

Ada beberapa bakal calon yang akan melenggang di Pilgub Maluku Utara.

Adu tajir enam tokoh bakal calon gubernur Maluku Utara.

Dari ke enam tokoh ini ada Sultan Tidore hingg sang konglomerat yang punya kekayaan hampir 1 triliun.

Tak hanya itu, bahkan dari ke enam calon yang digadang-gadang bakal maju di Pilgub Maluku Utara ini ada yang sedang dipanggil KPK.

Lantas siapa ke enam tokoh yang bakal maju di Pilgub Maluku Utara?

Berikut rincian profil hingga harta kekayaan masing-masing:

1. Sultan Tidore Husain Alting Sjah

Husain Alting Sjah sendiri, merupakan seorang tokoh besar Maluku Utara, yang kini menjabat Sultan Tidore.

Pada tahun 2014, Husain Alting Sjah diamanahkan untuk menjadi Sultan Tidore hingga sekarang.

Sultan H. Husain Alting Sjah merupakan bangsawan Tidore, senator dan mantan birokrat Indonesia.

Dia adalah sultan ke-37 dari Kesultanan Tidore sejak 2014.

Selain itu dia juga merupakan anggota DPD RI asal Provinsi Maluku Utara, yang dilantik pada 1 Oktober 2019.

2. Edi Langkara

Edi Langkara merupakan Bupati di Kabupaten Halmahera Tengah.

Edi Langkara sendiri memiliki harta kekayaan yang mewah dan banyak.

Namun, Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara yang miliki harta kekayaan yang banyak ternyata memimpin daerah yang terdapat penduduk miskin.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Halmahera Tengah, mencatat jumlah penduduk miskin pada tahun 2021 capai 7,65 ribu jiwa.

Sementara dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK tahun 2022, Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara miliki harta kekayaan sebanyak Rp 4.740.350.000.

Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara, yang saat ini masih aktif sebanyak Rp 4.740.350.000.

A. Tanah dan Bangunan

Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara memiliki harta kekayaan berupa tanah dan bangunan dengan total nilai Rp2.896.000.000. Properti tersebut meliputi:

1. Tanah seluas 3250 m2 di Kota Tidore Kepulauan, hasil sendiri dengan nilai Rp450.000.000.

2. Tanah seluas 504 m2 di Kota Tidore Kepulauan, hasil sendiri dengan nilai Rp300.000.000.

3. Tanah seluas 375 m2 di Kabupaten Halmahera Tengah, hasil sendiri dengan nilai Rp150.000.000.

4. Tanah seluas 375 m2 di Kota Tidore Kepulauan, hasil sendiri dengan nilai Rp246.000.000.

5. Tanah dan bangunan seluas 294 m2 di Kota Tidore Kepulauan, hasil sendiri dengan nilai Rp1.200.000.000.

6. Tanah seluas 50000 m2 di Kabupaten Halmahera Tengah, hasil sendiri dengan nilai Rp300.000.000.

7. Tanah seluas 200000 m2 di Kabupaten Halmahera Tengah, hasil sendiri dengan nilai Rp250.000.000.

B. Alat Transportasi dan Mesin

Harta Kekayaan Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara juga memiliki beberapa alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp445.000.000. Aset ini meliputi:

1. Mobil Toyota Kijang Minibus tahun 1992, hasil sendiri dengan nilai Rp50.000.000.

2. Kapal laut/perahu Yamaha (Speed Boat) Kapal tahun 2006, hasil sendiri dengan nilai Rp100.000.000.

3. Mobil Toyota Kijang Innova Minibus tahun 2010, hasil sendiri dengan nilai Rp135.000.000.

4. Mobil Suzuki SX4 Minibus tahun 2011, hasil sendiri dengan nilai Rp150.000.000.

5. Motor Yamaha Mio Sepeda Motor tahun 2010, hasil sendiri dengan nilai Rp10.000.000.

C. Harta Bergerak Lainnya

Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara juga memiliki harta bergerak lainnya dengan total nilai Rp644.500.000.

D. Surat Berharga

Tidak ada surat berharga dalam harta kekayaan yang dimiliki oleh Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara.

E. Kas dan Setara Kas

Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara memiliki kas dan setara kas dengan total nilai Rp209.850.000.

Dengan demikian, total harta kekayaan Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara mencapai Rp4.195.350.000.

3. Benny Laos

Benny Laos merupakan mantan Bupati Pulau Morotai yang ikut masik burs bakal calon gubernur Maluku Utara.

Benny Laos lahir di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, 8 Agustus 1972.

Ia pernah menjabat Bupati Pulau Morotai periode 2017–2022.

Selain sebagai politisi, ia juga dikenal sebagai pengusaha dan konglomerat.

Namanya tercatat sebagai Direktur Utama PT Bela Cipta Sarana, pemilik Hotel Grand Dafam Bela Ternate.

Saat masih menjabat Bupati Pulau Morotai, Benny Laos pernah menduduki peringkat pertama kepala daerah terkaya di Indonesia.

Berdasarkan data LHKPN yang disampaikannya saat terakhir menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai pada 31 Agustus 2022, tercatat hartanya mencapai Rp521,4 miliar.

Aset terbesarnya terletak pada aset surat berharga senilai Rp248.600.000.000, kemudian disusul aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp158.982.617.263.

Benny Laos menyampaikan dalam LHKPN memiliki 196 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa lokasi.

Yang paling mahal yaitu Tanah dan Bangunan Seluas 603 m2/600 m2 di Kota Jakarta Pusat senilai Rp24.446.403.600.

Ia juga memiliki aset berupa kendaraan senilai Rp3.315.000.000, yang meliputi:

Mobil Hummer JEEP senilai Rp1.150.000.000

Motor Kawasaki senilai Rp. 115.000.000

Mobil Toyota Alphard senilai Rp850.000.000

Mobil Camry senilai Rp350.000.000

Mobil Toyota alphard senilai Rp850.000.000.

Benny Laos juga melaporkan aset harta bergerak lainnya senilai Rp24.362.500.000, kas dan setara kas senilai Rp5.719.215.984 dan harta lainnya senilai Rp96.656.058.248.

Subtotal hartanya adalah Rp537.635.391.495, kemudian dikurangi hutang sebesar Rp16.161.326.288 sehingga total bersih harta keseluruhan adalah Rp521.474.065.207.

4. Capt Ali Ibrahim

Ali Ibrahim adalah seorang politisi PDIP dan Walikota Tidore Kepulauan 2 periode.

Ali Ibrahim sendiri sudah menjabat sebagai Walikota Tidore dari tahun 2016-2021 dan 2021-2024.

Diakhir periodenya ini, Ali Ibrahim mengumumkan bahwa dirinya bakal maju di Pemilihan Gubenur (Pilgub) Maluku Utara 2024.

Ali Ibrahim bakal sudah memiliki Bakal calon wakil Gubernur (Bacawagub) yaitu Santrani Abusama. Pilgub Maluku Utara sendiri bakal berlangsung serentak pada bulan November mendatang.

Dari penelurusan Teras Gorontalo ke situs elhkpn.kpk.go.id Ali Ibrahim terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Maret 2023.

Dalam laporan tersebut Ali Ibrahim memiliki kekayaan yang berjumlah Rp. 12.063.727.830.

Jumlah kekayaan tersebut terdiri atas tanah dan bangunan yang berjumlah Rp. 9.481.085.600.

Jumlah ini terbagi atas 29 item tanah dan bangunan yang tersebar di daerah Tidore, Ternate, Sidoarjo, Minahasa, Manado, Jakarta Timur, dan jombang.

28 item tanah dan bangunan milik Ali Ibrahim ini merupakan hasil sendiri, sedangkan 1 item lagi merupakan hibah tanpa akta.

Selanjut Walikota Tidore Kepulauan ini tercatat memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin yang berjumlah Rp. 606.000.000.

Jumlah ini terdiri atas 2 unit mobil, 2 unit motor, dan 1 unit kapal laut/perahu.

Untuk surat berharga dan hutang Ali Ibrahim tercatat di LHKPN tidak memilikinya.

Namun Ali Ibrahim tercatat memiliki uang kas setara Rp. 1.262.142.230.

Jadi total seluruh harta kekayaan yang dimiliki oleh Ali Ibrahim berjumlah Rp. 12.063.727.830.

5. Ali Yasin

Muhammad Al Yasin Ali merupakan wakil gubernur Maluku Utara yang menjabat saat Abdul Gani Kasuba masih menjadi gubernur di provinsi tersebut.

Dikutip dari situs Provinsi Maluku Utara, M. Al Yasin Ali lahir di Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara pada 25 Mei 1958.

Al Yasin menjadi wakil gubernur Maluku Utara mendampingi Abdul Gani Kasuba sejak 11 April 2019 sesuai Keputusan Presiden Republik Nomor 38/P Tahun 2019.

Al Yasin memulai kariernya dengan bekerja di perusahaan konstruksi PT Hijrah Nusatama pada 1986.

Dia lalu menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Departemen Pekerjaan Umum Kabupaten Halmahera Tengah pada 1990.

Tiga tahun kemudian, Al Yasin diangkat sebagai Penanggung Jawab (Pj.) Kepala Seksi Penyehatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Halmahera Tengah.

Dia kemudian menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Halmahera Tengah pada 1996 dan sempat menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Halmahera Tengah.

Al Yasin lalu menjabat sebagai Bupati Halmahera Tengah selama dua periode yakni pada 2007 sampai 2012 dan 2012 hingga 2017.

Dua tahun kemudian, dia maju menjadi Wakil Gubernur Maluku Utara dengan masa jabatan hingga 2024.

Kini Al Yasin bertugas sebagai Plt. Gubernur Maluku Utara menggantikan Abdul Gani Kasuba.

Berikut rincian harta kekayaan Al Yasin Ali yang juga mantan Bupati Halmahera Tengah selama dua periode (2007–2012 dan 2012–2017):

II. Data Harta

A. Tanah dan Bangunan Rp. 23.107.570.000

1. Tanah dan bangunan seluas 240 m2/240 m2 di Kota Makassar, hasil sendiri Rp. 3.200.000.000

2. Tanah dan bangunan seluas 1100 m2/884 m2 di Halmahera Tengah, hasil sendiri Rp. 5.300.000.000

3. Tanah seluas 1633 m2 di Kota Tidore Kepulauan, hasil sendir Rp. 138.805.000

4. Tanah seluas 13608 m2 di Kota Tidore Kepulauan, hasil sendiri Rp. 1.156.680.000

5. Tanah seluas 6971 m2 di Kota Tidore Kepulauan, hasil sendiri Rp. 640.000.000

6. Tanah seluas 12620 m2 di Kota Tidore Kepulauan, hasil sendiri Rp. 1.072.700.000

7. Tanah seluas 2000 m2 di Kota Tidore Kepulauan, hasil sendiri Rp. 170.000.000

8. Tanah seluas 9581 m2 di Kota Tidore Kepulauan, hasil sendiri Rp. 814.385.000

9. Tanah dan bangunan seluas 380 m2/375 m2 di Kota Ternate, hasil sendiri Rp. 1.500.000.000

10. Tanah seluas 405 m2 di Kota Ternate, hasil sendiri Rp. 350.000.000

11. Tanah seluas 13615 m2 di Kota Tidore Kepulauan, hasil sendiri Rp. 600.000.000

12. Tanah seluas 2878 m2 di Kota Tidore Kepulauan, hasil sendiri Rp. 250.000.000

13. Tanah dan bangunan seluas 1500 m2/900 m2 di Halmahera Tengah, hasil sendiri Rp. 650.000.000

14. Tanah seluas 626 m2 di Halmahera Tengah, hasil sendiri Rp. 65.000.000

15. Tanah Seluas 1300 m2 di Halmahera Tengah, hasil sendiri Rp. 100.000.000

16. Tanah dan Bangunan Seluas 80 m2/85.6 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp. 1.700.000.000

17. Tanah dan Bangunan Seluas 175 m2/300 m2 di Makassar, hasil sendiri Rp. 4.000.000.000

18. Tanah dan Bangunan Seluas 644 m2/480 m2 di Kota Tidore Kepulauan, hasil sendiri Rp. 500.000.000

19. Tanah Seluas 772 m2 di Halmahera Tengah, hasil sendiri Rp. 900.000.000

B. Alat Transportasi dan Mesin Rp. 351.000.000

1. Mobil Mitsubishi Pajero tahun 1900, hasil sendiri Rp. 250.000.000

2. Motor Honda Beat tahun 2020, hasil sendiri Rp 19.000.000

3. Mobil Strada L300 tahun 2007, hasil sendiri Rp.40.000.000

4. Mobil Jeep Willys tahun 1948, hasil sendiri Rp. 42.000.000

C. Harta Bergerak Lainnya Rp. 1.376.404.000

D. Surat Berharga Rp. ----

E. Kas dan Setara Kas Rp. 1.254.825.112

F. Harta Lainnya Rp. ----

Sub Total Rp. 26.089.799.112

III. Hutang Rp. ----

IV. Total Harta Kekayaan (II-III) Rp 26.089.799.112

6. Hendrata Thes

Hendrata Thes adalah politikus yang menjabat Bupati Kepulauan Sula periode 2016—2021.

Bersama wakilnya, Zulfahri Abdullah Duwila, mereka berhasil memenangkan Pemilihan umum Bupati Kepulauan Sula 2015.

Sebelumnya, nama Hendrata Thes digadang masuk dalam bursa bakal calon gubernur Maluku Utara pada 2024 mendatang.

Namun, belum lama ini Hendrata Thes dipanggil tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap pengadaan dan perizinan proyek di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut).

Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, pada Kamis (14/3), pihaknya memanggil 8 orang yang akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Abdul Ghani Kasuba (AGK) selaku Gubernur Malut nonaktif.

Total kekayaan Hendrata Thes sebesar Rp 15.518.933.883.

PILKADA 2024: Profil dan Biodata Lengkap Nelson Pomalingo Bakal Calon Gubernur Gorontalo, Pernah Dilaporkan Atas Dugaan Kasus Perzinahan

Baca Juga: Profil Lengkap Nelson Pomalingo Bakal Calon Gubernur Gorontalo, Pernah Dilaporkan Atas Dugaan Kasus Perzinahan

***

Editor: Viko Karinda

Tags

Terkini

Terpopuler