PIKIRAN RAKYAT BMR- Ridwan Kamil menjadi kartu As di Pilkada 2024 dan masih terus menjadi topik perbincangan hangat public Indonesia.
Pasalnya meski dikenal sebagai kartu As, namun Ridwan Kamil rupanya dinilai galau menanti Pilkada yang semakin dekat.
Hingga kini belum diketahui secara resmi apakah Ridwan kamil akan diusung untuk maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
Bahkan belakangan, Ridwan Kamil yang akrab di sapa Kang Emil ini menjadi penyebab dua partai politik besar terjadi gesekan.
Hingga kini Partai Golkar lebih condong untuk mencalonkan Ridwan Kamil di Jawa Barat.
Menurut elit Golkar Ridwan kamil yang juga sebagai petahana di Jabar itu lebih cocok untuk maju di daerah asalnya tersebut.
Mengingat memang elektabilitas Kang Emil di Jawa Barat masih yang paling tinggi dari bakal calon yang lain.
Sementara untuk Pilgub Jakarta, elektabilitas Ridwan Kamil berada di bawah Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Sementara Partai Gerindra lebih mengupayakan agar Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta.
Pengamat Sosial Politik Indra Charismiadji menilai bahwa upaya Gerindra untuk mendorong Kang Emil di Pilkada Jakarta memang cukup halus.
Hal itu bertujuan agar Ridwan Kamil tidak jadi maju di Pilkada Jawa Barat sehingga menjadi peluang untuk Gerindra mencalonkan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar.
“Kalau kita lihat, Golkar maupun Gerindra tidak punya kader yang cukup kuat untuk bertarung di Jakarta, karena survei tertinggi ada di Mas Anies Baswedan sampai hari ini,” jalas Indra.
Hingga kini Ridwan Kamil belum mendapatkan tiket resmi untuk maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
Sementara Koalisi Indonesia Maju juga masih bimbang dan saling Tarik menarik mengusung Ridwan Kamil di Pilkada 2024.
Diketahui bahwa PAN dan Gerindra menginginkan Kang Emil maju di Pilkada Jakarta.
Golkar lebih memilih Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jawa Barat.
Kang Emil memang telah menerima 2 mandat dari Partai Golkar untuk maju di Pilkada Jakarta dan Jabar.
Namun setelah melihat hasil survey, rupanya RK tidak menempati posisi teratas di Pilkada Jakarta.
Oleh karena itu Partai berlambang beringin ini memilih RK untuk maju di Pilkada Jabar sebagaimana hasil survey bahwa Kang Emil berada di posisi teratas.
Diusung oleh Koalisi Indonesia Maju, Ridwan Kamil dinilai sebagai kartu As namun nyatanya Kang Emil juga galau hingga kini belum mendapat tiket resmi untuk maju di Pilkada 2024.***