Berbeda dengan Bung Towel, Coach Justin Sebut Shin Tae-yong yang Buat Pemain Liga 1 Moncer di Timnas Indonesia

24 April 2024, 08:05 WIB
Berbeda Dengan Bung Towel, Coach Justin Sebut Shin Tae-yong Yang Buat Pemain Liga 1 Moncer di Timnas Indonesia /

PIKIRAN RAKYAT BMR - Kesuksesan Timnas U-23 menembus babak perempat final Piala Asia U-23, tidak lepas dari moncernya para pemain Liga 1.

Pemain-pemain Liga 1 seperti Witan Sulaeman, Rizky Ridho, Ernando Ari dan lainnya, menjadi pemain kunci yang merepotkan pemain Australia dan Yordania.

Namun ada perbedaan pendapat antara Coach Justin dan Towel soal peran Shin Tae-yong dalam moncernya para pemain Liga 1.

Shin Tae-yong dianggap tidak memiliki peran oleh Bung Towel pada peningkatan kualitas permainan pemain seperti Witan Sulaeman Rizky Ridho yang bermain di Liga 1.

Bung Towel dengan tegas mengatakan bahwa Shin Tae-yong tak memiliki peran soal makin bagusnya pemain Liga 1 dalam permainan Timnas U-23 di dua pertandingan terakhir di Piala Asia U-23.

"Ini bukan hasil kerja keras Shin Tae-yong semata," Ucap Bung Towel.

Pengamat sepakbola Indonesia itu juga menegaskan bahwa Timnas Indonesia U-23 belum memiliki konsep permainan yang jelas. 

Tidak ada filosofi yang jelas dalam permainan Timnas Indonesia U-23 meskipun bermain cantik dan ngotot saat mengalahkan Timnas Yordania dan Australia di babak fase grup.

Hal ini yang menjadi dasar Bung Towel mengajak fans Timnas Indonesia untuk tidak terlalu memuja-muja Shin Tae-yong.

"Permainan Timnas belum jelas. Tidak ada filosofi dalam permainan. Jadi jangan berlebihan dalam mengapresiasi STY," Tambah Bung Towel.

Berbeda dengan Bung Towel, Coach Justin mengatakan bahwa Shin Tae-yong lah yang membuat para pemain Liga 1, memiliki visi dalam permainan sepakbola.

Pelatihan yang dilakukan Shin Tae-yong ini lah yang membuat para pemain Liga 1 bisa bermain layaknya pemain keturunan yang bermain di Liga Eropa.

"Shin Tae-yong 4 tahun kepotong covid dua tahun, dia bisa merubah permainan menjadi luar biasa seperti ini," Ucap Coach Justin seperti dilansir Pikiran Rakyat BMR dari kanal YouTube Justinus Lhaksana.

Tidak hanya itu, Coach Justin juga menyoroti tentang cara pemain Liga 1 bermain dalam dua laga terakhir Timnas U-23.

Menurut Coach Justin, para pemain Liga 1 seperti Fajar Faturrahman, Muhammad Ferarri dan lainnya sudah memiliki visi permainan.

Ini terlihat dari bagaimana mereka mampu melakukan passing-pasing progresif alih-alih melakukan long ball yang menjadi ciri khas permainan Timnas era kegelapan.

Perubahan para pemain Liga 1 merupakan hasil dari pelatihan yang dilakukan oleh Shin Tae-yong dan jajaran asistennya.

"Shin Tae-yong mampu merubah mindset para pemain Liga 1. Dan itu tidak mudah mengajari mereka hal itu," Tambah Coach Justin.

Perbedaan pendapat antara Coach Justin dan Bung Towel, tentunya adalah hal yang biasa. Meskipun demikian, para fans Timnas, mayoritas mendukung pendapat Coach Justin.

Mereka memuja Coach Shin Tae-yong sebagai pembawa perubahan dalam tubuh Timnas Indonesia U-23.

Seperti yang kita tahu, Timnas Indonesia U-23 bermain cantik saat berhasil mengalahkan Timnas Yordania pada match day terakhir Grup A.

Timnas Indonesia U-23 menang berkat dua gol yang dicetak oleh Marselino Ferdinand, satu gol cantik Witan Sulaeman dan satu gol sundulan Komang Teguh.

Hasil positif saat melawan Timnas Yordania, menambah catatan skuad garuda muda setelah sebelumnya juga berhasil Timnas Australia.

Dua kemenangan Timnas Indonesia U-23, membuat skuad asuhan Shin Tae-yong melaju ke babak 8 besar.

Di babak 8 besar, Rizky Ridho dkk sudah ditunggu Timnas Korea Selatan yang berhasil menjadi juara grup B setelah menang lawan Timnas Jepang.

Ini menjadi sebuah reuni bagi Shin Tae-yong dan beberapa stafnya yang memang berasal dari Korea Selatan.

Akan tetapi, Coach Shin Tae-yong dan jajarannya, menegaskan bahwa mereka 100 persen di kubu Indonesia.

Mereka ingin membawa Timnas Indonesia melaju sampai final Piala Asia U-23 Qatar.***

Editor: Angga Rasid

Tags

Terkini

Terpopuler