Network
PIKIRAN RAKYAT BMR - Kabar gembira datang dari dunia olahraga bulu tangkis Indonesia. All Indonesian finals tercipta di sektor tunggal putera pada kejuaraan All England tahun 2024.
Hal itu terjadi setelah tunggal putera andalan Indonesia yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sukses melaju ke babak final.
Bertanding di babak semifinal Sabtu 15 Maret 2024, Ginting sukses melaju ke babak final usai mengalahkan jagoan dari Prancis Christo Popov lewat skor 19-21, 21-5, 21-11.
Sementara Jonatan yang turun di partai semifinal lainnya juga sukses mengalahkan wakil dari India Lakshya Sen dengan skor 21-15, 13-21, 21-16.
Dengan hasil itu, Indonesia akhirnya menuntaskan penantian 30 tahun terakhir tanpa gelar di sektor tunggal putera dari salah satu kejuaraan bulu tangkis tertua dan paling prestisius di dunia.
Kita ketahui bersama, Indonesia terakhir kalinya meraih gelar di sektor tunggal putera di kejuaran All England pada tahun 1994 lewat Heryanto Arbi.
Berikut daftar juara All England dari masa ke masa:
2023 - Li Shifeng (Tiongkok)
2022 - Viktor Axelsen (Denmark)
2021 - Lee Zii Jia (Malaysia)
2020 - Viktor Axelsen (Denmark)
2019 - Kento Momota (Jepang)
2018 - Shi Yuqi (Tiongkok)
2017 - Lee Chong Wei (Malaysia)
2016 - Lin Dan (Tiongkok)
2015 - Chen Long (Tiongkok)
2014 - Lee Chong Wei (Malaysia)
2013 - Chen Long (Tiongkok)
2012 - Lin Dan (Tiongkok)
2011 - Lee Chong Wei (Malaysia)
2010 - Lee Chong Wei (Malaysia)
2009 - Lin Dan (Tiongkok)
2008 - Chen Jin (Tiongkok)
2007 - Lin Dan (Tiongkok)
2006 - Lin Dan (Tiongkok)
2005 - Chen Hong (Tiongkok)
2004 - Lin Dan (Tiongkok)
2003 - Muhammad Hafiz Hashim (Malaysia)
2002 - Chen Hong (Tiongkok)
2001 - Pullela Gopichand (India)
2000 - Xia Xuanze (Tiongkok)
1999 - Peter Gade (Denmark)
1998 - Sun Jun (Tiongkok)
1997 - Dong Jiong (Tiongkok)
1995 -1996 - Poul Erik Høyer (Denmark)
1993 -1994 - Heryanto Arbi (Indonesia)
1992 - Liu Jun (Tiongkok)
1991 - Ardy Wiranata (Indonesia)
1990 - Zhao Jianhua (Tiongkok)
1989 - Yang Yang (Tiongkok)
1988 - Ib Frederiksen (Denmark)
1986 -1987 - Morten Frost Hansen (Denmark)
1985 - Zhao Jianhua (Tiongkok)
1984 - Morten Frost (Denmark)
1983 - Luan Jin (Tiongkok)
1982 - Morten Frost Hansen (Denmark)
1981 - Liem Swie King (Indonesia)
1980 - Prakash Padukone (India)
1979 - Liem Swie King (Indonesia)
1978 - Liem Swie King (Indonesia)
1977 - Flemming Delfs (Denmark)
1976 - Rudy Hartono (Indonesia)
1975 - Svend Pri (Denmark)
1974 - Rudy Hartono (Indonesia)
1973 - Rudy Hartono (Indonesia)
1972 - Rudy Hartono (Indonesia)
1971 - Rudy Hartono (Indonesia)
1970 - Rudy Hartono (Indonesia)
1969 - Rudy Hartono (Indonesia)
1968 - Rudy Hartono (Indonesia)
1967 - Erland Kops (Denmark)
1966 - Tan Aik Huang (Malaysia)
1965 - Erland Kops (Denmark)
1964 - Knud Aage Nielsen (Denmark)
1960 -1963 - Erland Kops (Denmark)
1959 - Tan Joe Hok (Indonesia)
1958 - Erland Kops (Denmark)
1956 -1957 - Eddy B. Choong (Malaysia)
1955 - Wong Peng Soon (Malaysia)
1953 -1954 - Eddy B. Choong (Malaysia)
1950 -1952 - Wong Peng Soon (Malaysia)
1949 - Dave G. Freemann (Amerika Serikat)
1948 - Jørn Skaarup (Denmark)
1947 - Conny Jepsen (Swedia)
1940 -1946 - tidak diadakan (Perang Dunia II)
1939 - Tage Madsen (Danmark)
1936 -1938 - Ralph C.F. Nichols (Inggris)
1935 - R.M. White (Inggris)
1934 - Ralph C.F. Nichols (Inggris)
1933 - R.M. White (Inggris)
1932 - Ralph C.F. Nichols (Inggris)
1931 - Frank Devlin (Irlandia)
1930 - Donald C. Hume (Inggris)
1925 -1929 - Frank Devlin (Irlandia)
1924 - Gordon "Curly" Mack (Irlandia)
1923 - Sir George Alan Thomas (Inggris)
1920 -1922 - Sir George Alan Thomas (Inggris)
1915 -1919 - tidak diadakan (Perang Dunia I)
1913 -1914 - Guy A. Sautter (Inggris)
1912 - Frank Chesterton (Inggris)
1911 - Guy A. Sautter (Inggris)
1909-1910 - Frank Chesterton (Inggris)
1908 - Henry Norman Marrett (Inggris)
1906 -1907 - Norman Wood (Inggris)
1904 -1905 - Henry Norman Marrett (Inggris)
1902 -1903 - Ralph Watling (Inggris)
1901 - Kaptajn H.W. Davies (Inggris)
1900 - Sidney H. Smith (Inggris)
1899 - tidak ada nomor tunggal putra.***
