Network
Pikiran Rakyat BMR - Kekalahan Timnas Indonesia dari disebabkan oleh kesalahan strategi dari Shin Tae-yong.
Hal ini diungkapkan oleh Coach Justin yang menganggap bahwa Shin Tae-yong salah meracik strategi.
Karena alasan ini, Coach Justin juga meminta Shin Tae-yong untuk merombak strateginya saat menghadapi Timnas Filipina pada Selasa, 11 Juni 2024 nanti.
Mantan pelatih Timnas itu meminta agar Marselino Ferdinand diberikan kebebasan lebih dalam permainan.
Pasalnya, Marselino Ferdinand terlihat tidak seperti biasanya saat berhadapan dengan Timnas Irak.
Mantan pemain Persebaya tersebut terlihat kebingungan dalam membangun serangan Timnas Indonesia.
Tidak hanya Marselino Ferdinand, namun hampir semua pemain Timnas tidak perform saat melawan Irak.
Khususnya para pemain naturalisasi yang mayoritas bermain di kompetisi Eropa yang memiliki hawa dingin.
Pemain seperti Tom Haye, Ragnar Oratmangun, Nathan Tjoe-A-On dll terlihat tidak maksimal karena kepanasan saat bermain di Indonesia.
Hal ini juga yang membuat para pemain Timnas Indonesia tidak fokus pada babak kedua karena habisnya tenaga karena cuaca panas.
Bermain di sore hari di iklim Tropis Indonesia, merupakan ide taktik dari Shin Tae-yong.
Ide ini sebenarnya bagus namun mendapatkan banyak kritik berbagai kalangan termasuk dari Coach Justin.
Ide bermain sore bertujuan untuk mengurangi stamina dan fokus para pemain Irak yang mayoritas bermain di Eropa.
Akan tetapi, strategi tersebut malah menjadi bumerang bagi Timnas Indonesia yang mayoritas pemainnya adalah pemain Eropa.
"Ini salah Shin Tae-yong, dia lupa kalau para pemainnya itu rata-rata bermain di Eropa. Coba lihat Tom Haye, mukanya itu merah karena kepanasan," Lugas Coach Justin seperti dilansir dari Kanal YouTube R66.
"Kalau pemain liga 1 mungkin dah. Cuman yang pemain liga 1 cuman Ernando sama Rizky Ridho, Marselino Ferdinand udah lama main di Eropa,".
Coach Justin juga meminta agar game plane Timnas Indonesia dirubah saat melawan Timnas Filipina.
Coach Justin menyarankan Shin Tae-yong untuk memberikan ruang kebebasan kepada Marselino Ferdinand yang main sebagai winger kiri seperti yang terlihat di laga-laga Timnas Indonesia U-23 kemarin.
Alasannya, karena Marselino Ferdinand adalah sosok pemain kreatif yang harus membutuhkan banyak ruang.
"Marselino itu pemain kreatif. Jadi butuh banyak ruang. Jadi kalau cuman ditaruh di sayap, dia gak akan berkembang. Shin Tae-yong harus ngasih dia kebebasan untuk memaksimalkannya," Tambah Coach Justin.
Kemenangan melawan Timnas Filipina merupakan harga mati bagi Timnas Indonesia jika masih ingin lebih lama mengikuti kualifikasi piala dunia 2026.
Kemenangan lawan Filipina akan membuat poin Indonesia menjadi 10 dan tidak akan mungkin terkejar oleh Vietnam yang harus berjuang mengalahkan Irak dan Basra.
Irak sendiri tentunya akan bermain all out. Mereka tentunya ingin menutup kualifikasi piala dunia 2026 Round 2 dengan kemenangan.
Terlebih lagi, mereka akan bermain di depan ribuan supporternya. Tentunya, mereka tidak ingin mengecewakan para supporter yang sudah datang.***
