Network
PIKIRAN RAKYAT BMR - Jay Idzes levelnya memang beda dengan pemain Timnas Indonesia lainnya.
Ini terlihat dari bagaimana Jay Idzes menanggapi hasil drawing babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024.
Dari hasil Drawing, Timnas Indonesia akan bertemu negara-negara kuat untuk memperebutkan dua tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2024.
Tergabung di grup C, Timnas Indonesia harus mampu mengalahkan Timnas Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China.
Banyak pengamat sepakbola, termasuk Coach Justin yang menyebut grub C sebagai grun neraka.
Pasalnya, hampir seluruh negera di grup C, kecuali Bahrain dan Indonesia, pernah merasakan atmosfer Piala Dunia.
Ini tentunya akan menjadi pekerjaan berat bagi Shin Tae-yong dan para pemain Timnas Indonesia lainnya untuk bisa lolos ke Piala Dunia.
Mengetahui hasil drawing yang akan mempertemukan Timnas Indonesia dengan Jepang dan Australia, para pemain Timnas Indonesia pun memberikan tanggapan.
Ada Pratama Arhan, Ragnar Oratmangun, Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri dan tentunya Jay Idzes.
Jika pemain Timnas Indonesia lain menanggapi hasil drawing babak ketiga tersebut dengan biasa saja, Jay Idzes melakukan dengan berbeda.
Dalam postingan reel Instagram pribadinya, Jay Idzes menulis sebuah pesan yang berisi ajakan berjuang kepada rekan-rekannya.
Dia menulis "Let stand and unite as one. See you in September. Kita Garuda," yang berarti ayo bangkit dan bersatu dalam satu kesatuan. Sampai jumpa di bulan September," tulis Jay Idzes.
Kata-kata Jay Idzes ini menunjukkan bagaimana mental dia sebagai pemain Serie A.
Bukan takut atau khawatir karena bertemu tim-tim kuat, Jay Idzes malah menunjukan sikap kesatria dan percaya diri.
Sikap percaya diri ini juga pernah disinggung oleh Shin Tae-yong. STY menyatakan bahwa mental pemain Timnas Indonesia dulu, adalah penakut.
Mereka takut sebelum bertanding saat bertemu dengan Tim-tim kuat. Alhasil, mereka seperti sudah kalah sebelum bertanding.
Ini tentunya akan berbeda cerita jika seluruh pemain Timnas Indonesia memiliki mental seperti Jay Idzes.
Tentunya, Timnas Indonesia masih bisa melawan meskipun harus bermain di tengah teror pemain Jepang dan supporternya.***
