Sitaro Tanggap Darurat 14 Hari, Ratusan Warga Radius 6Km Dievakuasi Paska Gunung Ruang Meletus

18 April 2024, 17:49 WIB
Sitaro Tanggap Darurat 14 Hari, Ratusan Warga Radius 6Km Dievakuasi Paska Gunung Ruang Meletus /

PIKIRAN RAKYAT BMR - Status tanggap darurat 14 hari ditetapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.

Status tanggap darurat 14 hari Kabupaten Sitaro diterapkan pasca erupsi Gunung Ruang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB Abdul Muhari mengatakan, tanggap darurat 14 hari terhitung sejak 16 April 2024.

Baca Juga: Breaking News: Imbas Letusan Gunung Ruang, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang!

Di mana, status tersebut akan berlangsung selama 2 minggu hingga 29 April 2024.

"Dari kabupaten Sitaro sendiri sudah menyatakan menetapkan status tanggap darurat yang berlangsung selama 2 Minggu dari tanggal 16 sampai 29 April 2024," ungkapnya, Kamis, 18 April 2024.

Status tanggap darurat sendiri memiliki kemungkinan untuk diperpanjang, tergabung situasi Gunung Ruang.

"Ditetapkan oleh pemerintah daerah selama 14 hari, tentu saja ini bisa diperpanjang tergantung dinamika dan kondisi di lapangan," lanjutnya.

Lebih lanjut, sejak status meningkat ke level IV Rabu, 17 April, warga sudah mulai mengungsi ke pulau Tagulandang.

"Ini (evakuasi) berjalan meskipun secara mandiri, masih terus berlangsung sedangkan yang kami rilis dari BNPB yang 828 jiwa yang tadi siang berasal dari pulau gunung api ruang itu sendiri ke pulau Tagulandang," lanjutnya.

Meski begitu, warga di pulau Tagulandang belum dapat dipastikan aman, sebab pulau tersebut masuk radius 6 km.

"Artinya ke pulau yang saat inipun menjadi daerah sepertiga pulau Tagulandang itu masuk dalam radius 6 Km setelah naik status level IV," tuturnya.

Warga sendiri memilih untuk evakuasi mandiri menyusul dampak letusan Gunung Ruang yang telah terasa.

Pasalnya, warga di Pulau Tagulandang turut terdampak lontaran batu pijar dan abu vulkanik.

"Dari warga yang cukup intens berkomunikasi bersama kami di BNPB dalam jarak radius 6 Km pun saat ini masih terjadi lontaran batu pijar yang sampai di pemukiman warga (di Pulau Tagulandang)," pungkasnya.***

Editor: Angga Rasid

Tags

Terkini

Terpopuler