Network
PIKIRAN RAKYAT BMR -- Nama Rita Tamuntuan, sudah tak asing lagi bagi masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Meski tidak besar dan menetap di BMR, kecintaan Rita Tamuntuan ke wilayah tersebut, tak pernah pudar.
Buktinya, pada 2019 lalu, Rita Tamuntuan memperkenalkan pakaian adat Salu ke masyarakat luas.
Saat itu, Rita Tamuntuan mengikuti lomba fashion show TPP PKK se-Indonesia, yang pesertanya berasal dari 34 provinsi.
Hal itu pun mendapat apresiasi dari masyarakat BMR, saat Rita Tamuntuan mengenakan pakaian adat Salu, pada acara tersebut.
Budayawan BMR, Chairun Mokoginta menjelaskan, pakaian adat Salu yang dipakai oleh Rita Tamuntuan adalah pakaian adat Bolaang Mongondow khusus untuk wanita.
"Pakaian adat Salu adalah simbol budaya yang syarat makna sebagai jati diri etnis Mongondow," ujar Chairun Mokoginta, kepada Pikiran Rakyat BMR, Jumat 29 Maret 2024.
Dengan diikut sertakannya pakaian adat Salu tersebut, kata Chairun Mokoginta, dia merasa bangga dan berterima kasih kepada istri dari Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.
"Sebagai masyarakat Bolaang Mongondow saya merasa bangga serta berterima kasih yang setinggi-tingginya kepada Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Utara," ujar Chairun Mokoginta.
