"Transparansi itu penting. Karena, Bawaslu ini bekerja di ruang publik. Tidak ada hasil maksimal kalau tidak ada kerja sama dengan stakeholder terkait, termasuk dengan media," ujar Tommy Sumakul.
Terpisah, Rahmat Hanna selaku narasumber dalam acara tersebut menerangkan, media bisa menjadi wadah untuk memberikan informasi ke masyarakat, terkait apa saja temuan pelanggaran yang ditemukan oleh jajaran Bawaslu Kotamobagu, di lapangan.
"Media sebagai salah satu pilar negara, memiliki tugas mencari informasi dan masukan terkait pelanggaran dalam tahapan Pemilu. Sehingga tidak menjadi bola liar nantinya ke depan," ujar Rahmat Hanna. ***