Network
PIKIRANRAKYAT BMR - Kabar gembira bagi guru yang sudah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pasalnya, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberi 'karpet merah' bagi guru yang sudah menjadi ASN PPPK untuk menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah di satuan pendidikan serta daerahnya masing-masing.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nunuk Suryani, Jumat 19 April 2024 sebagimana dilansir dari laman Instagram resmi ditjen.gtk.kemdikbud.
Tidak hanya itu, Kemendikbudristek juga berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan dan perlindungan bagi guru honorer melalui rekrutmen ASN PPPK Guru.
"Pemerintah melalui Kemendikbudristek terus berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan dan perlindungan bagi guru honorer melalui rekrutmen ASN PPPK Guru. Dan bagi guru yang sudah menjadi ASN PPPK, Kemendikbudristek memberi 'karpet merah' agar bisa menjabat menjadi kepala sekolah di satuan pendidikan serta daerahnya masing-masing," ujar Nunuk.
Sekadar informasi, berdasarkan kesepakatan bersama antara Komisi II DPR RI bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Desember 2024 ini seluruh honorer atau tenaga Non ASN akan diangkat menjadi ASN.
Meski begitu, honorer atau tenaga non ASN yang dipastikan akan menerima Nomor Induk Pegawai (NIP) di Desember 2024 adalah yang sudah terdata di database BKN.
Berdasarkan database BKN, dari total 2,3 juta non ASN atau honorer yang sudah terdata di BKN, 570.504 orang telah lulus seleksi dan diangkat menjadi ASN. Maka dari itu proyeksi sisa honorer yang belum diangkat masih menyisahkan 1,784.588 orang.
