Network
PIKIRAN RAKYAT BMR - Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Sulawesi Utara diperpanjang hingga pukul 16.WITA.
Keputusan tersebut diambil menyusul langit Sulawesi Utara yang belum kondusif usai letusan Gunung Ruang Kabupaten Sitaro.
Mengingat, abu vulkanik dari letusan Gunung Ruang membahayakan aktivitas penerbangan di Bandara Sam Ratulangi.
Baca Juga: Dampak Letusan Gunung Ruang, Penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Manado Dihentikan Sementara
Sebelumnya, GM Bandara Sam Ratulangi Maya Damayanti mengonfirmasi penutupan bandara akan berlangsung hingga pukul 10.WITA.
"Untuk sementara Bandara Sam Ratulangi kami tutup hingga pemberitahuan selanjutnya,”ujarnya, dikutip dari Antara.
Penutupan Bandara Sam Ratulangi mengakibatkan sejumlah penerbangan dari dari 08.00 WITA s.d. 10.00 WITABaca Juga: Awas Potensi Tsunami! Status Gunung Ruang di Sulawesi Utara Naik Level IV, Radius 6KM Zona Terlarang
AirMav Manado sendiri telah mengeluarkan Notice To Airmen (Notam) penutupan Bandara imbas pergerakan abu vulkanik Gunung Ruang.
Berdasarkan pantauan Pikiran Rakyat BMR, terjadi penumpukan penumbang di Bandara Sam Ratulangi.
Dengan diperpanjangnya penutupan Bandara, penumpang diminta untuk kembali ke tempat masing-masing untuk mengurai penumpukan yang terjadi.
Seperti diketahui, status Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Provinsi Sulawesi Utara telah dinaikkan ke Level IV Awas, terhitung sejak Rabu, 17 April 2024 pukul 21.00 WITA.
Pasalnya, aktivitas Gunung Ruang belum menunjukkan tanda-tanda akan alami penurunan.
Dengan status Gunung Ruang yang telah meningkat ke Level IV, masyarakat diminta untuk berhati-hati terhadap potensi tsunami.
Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumen Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), aktivitas vulkanik Gunung Ruang terus terjadi peningkatan.***
