Network
PIKIRAN RAKYAT BMR - Hingga 21 April 2024, satgas gabungan penanganan bencana erupsi Gunung Ruang terus melakukan upaya penyelamatan warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro dengan mengosongkan tiga wilayah yang dianggap rawan.
Sejak 17 April 2024, status Gunung Ruang naik level IV atau berstatus awas, kemudian terdapat tiga wilayah rawan yang untuk ditinggali sehingga pemerintah harus segera mengosongkan tiga wilayah tersebut.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama Pemerintah Kabupaten Sitaro secara bertahap mengosongkan tiga wilayah tersebut berdasarkan rekomendasi PVMBG.
Adapun wilayah yang dikosongkan adalah yang masuk ke dalam radius enam kilometer dari puncak gunung.
Pemerintah mengosongkan wilayah sesuai dengan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Para warga yang terdampak telah dievakuasi ke wilayah radius yang aman.
Menurut laporan BNPB, para warga dievakuasi menuju beberapa lokasi di luar Pulau Tagulandang.
Adapun daerah yang dipilih untuk menjadi tempat evakuasi warga adalah Kota Manado, Kota Bitung dan Minahasa Utara.
Menurut pengamatan visual PVMBG, 16 April 2024 tepatnya pukul 13.37 WITA, Gunung Ruang mengalami erupsi dengan intensitas lemah.
Dihari yang sama pukul 21.45 WITA, Gunung Ruang alami estimasi tinggi dengan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari puncak.
Erupsi kembali terjadi di hari berikutnya 17 April 2024.
Pada pukul 01,01 WITA ketinggian kolom erupsi Gunung Ruang mencapai 2.500 meter.
Pada hari itu, erupsi disertai dengan suara gemuruh dan dentuman.
Pukul 20.15 WITA hari yang sama, erupsi kembali terjadi dan terlihat berwarna kelabu hitam yang tingginya mencapai 3.000 meter di atas puncak.
Kemudian menurut catatan pengamatan, mulai sejal 1-17 April 2024, Gunung Ruang mengalami gempa vulkanik dalam (VTA) sebanyak 1.439 kali.
Selanjutnya gempa vulkanik dangkal (VTB) di Gunung Ruang terjadi sebanyak 569 kali.
Gempa tektonik local sebanyak 6 kali dan 167 kali gempa tektonik jauh.
Dalam peta rekomendasi PVMBG, terdapat 3 wilayah rawan bencana.
3 wilayah inilah yang tengah dikosongkan oleh tim gabungan.
Kawasan rawan I yakni radius 7 kilometer berpotensi terlanda hujan abu dan kemungkinan dapat terkena lontaran batu pijar berdiameter 2 cm.
Kawasan rawan II dengan radius 5 kilometer, berpotensi dilanda aliran awan panas dan lahar hujan.
Dalam Kawasan rawan II ini juga berpotensi terlanda hujan abu dan kemungkinan dapat terkena lontaran batu pijar berdiameter 2 hingga 6 cm.
Selanjutnya Kawasan rawan bencana III yaitu di radius 2,5 kilometer, selalu terancam aliran panas, lava dan gas beracun.
Kemudian di Kawasan III ini juga selalu terancam hujan abu lebat dan lontaran batu pijar berdiameter lebih dari 6 sentimeter.
Para warga terus dievakuasi tim gabungan mengosongkan tiga wilayah ini karena dianggap sangat rawan berdasarkan rekomendasi PVMBG.***
