Mahasiswa UNIMA Sulut Tewas, Diduga Ditabrak Oknum Polisi, Keluarga Cari Keadilan

- 10 April 2024, 06:34 WIB
Mahasiswa UNIMA Sulut Tewas, Diduga Ditabrak Oknum Polisi, Keluarga Cari Keadilan
Mahasiswa UNIMA Sulut Tewas, Diduga Ditabrak Oknum Polisi, Keluarga Cari Keadilan /

PIKIRAN RAKYAT BMR - seorang mahasiswa Unima, Tondano Sulawesi Utara kehilangan nyawa setelah mengalami kecelakaan hebat .

Sebelumnya melansir dari akun Facebook Lolita Usulu Ita,yang merupakan ibunda dari Guntur Abas menuliskan kronologi dan meminta keadilan pihak kepolisian Tomohon Sulawesi Utara.

Dalam postingannya tersebut, sang ibunda memberikan penjelasan terkait kronologi kematian sang putra.

Baca Juga: Ketum Badko HMI Bakal Kawal Kasus Lakalantas Libatkan Oknum Anggota Polri di Tomohon, Ini Kata Kapolda Sulut

Diketahui, mahasiswa yang bernama lengkap Guntur Abas jurusan Psikologi fakultas Ilmu Pendidikan ini mengalami kecelakaan setelah yang mengakibatkan tengkorak kepala pecah, tangan kiri patah, hingga pendarahan yang tiada henti.

Kecelakaan yang terjadi pada dini hari di waktu subuh pada Selasa, 02 Januari 2024 ini ketika Guntur Abas tengah mencari makanan untuk sahur.

keterangan saksi yang melihat langsung kejadian, diketahui mobil honda Jazz Putih dari arah Jln. Nazareth dengan kecepatan penuh kemudian Guntur Abas dari arah Jln. Sam Ratulangi menuju Jln.Tomohon Tondano.

Setalah menjalani perawatan dan berjuang melawan koma dan kritis, Guntur Abas pun meninggal dunia pada tanggal 08 April 2024.

7 hari mulai dari perawatan hingga meninggal dunia, pihak keluarga belum menemukan keadilan oleh kepolisian terkait meninggalnya Guntur Abas.

Dalam postingan tersebut, sang ibunda menuturkan jika pihak keluarga belum menerima tindak lanjut dari Polresta Tomohon  terkait kasus yang menyebabkan putra nya harus kehilangan nyawa.

Menurut pihak keluarga, kepolisian cenderung menutupi kasus tersebut sehingga pelaku yang di duga oknum polisi juga masih bisa beraktivitas.

"Setiap kami  dan keluarga setiap kami dan keluarga menelusuri kasus kecelakaan guntur seperti dipersulit dan ditunda-tunda banyak pihak, " Tulis  sang Ibunda.

Tidak hanya itu, pihak keluarga juga berusaha sendiri untuk mencari para saksi hingga melakukan pengecekan CCTV di area sekitar TKP namun keluhan masih tidak di indahkan.

Setelah dilakukan pengusutan oleh pihak keluarga, ditemukan bahwa pemilik mobil honda jazz tersebut merupakan anggota kepolisian yang sedang dinas di polresta tomohon dan anak dari kapolsek minahasa.

Keluarga terus meminta seluruh masyarkat agar bisa membantu mem viralkan kasus tersebut dan bisa mengawal keadilan dibalik kecelakaan yang menimpa sang putra hingga menyebabkan meninggal dunia.

"Kami mohon bapak/ibu/teman-teman semua untuk bantu viralkan kasus ini, kami hanya ingin keadilan kami hanya ingin pertolongan hukum yang se adil-adilnya," Ungkap sang ibunda.***

Editor: Angga Rasid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah