PIKIRAN RAKYAT BMR - Meski sudah tertakap 'basah', pihak Polri membantah dan mengatakan tidak menemukan masalah terhadap anggota Densus 88 yang menguntit atau memata-matai Jampdisus Febrie Adriansyah.
Sebagaimana diketahui, publik belum lama ini dihebohkan dengan kelakuan oknum Densus 88 yang menguntit atau memata-matai Jampdisus Febrie Adriansyah.
Dari infromasi diperoleh, peristiwa dugaan oknum Densus 88 yang menguntit atau memata-matai Jampdisus Febrie Adriansyah itu terjadi di sebuah restoran di Jakarta Selatan, Minggu 19 Mei pekan lalu.
Pihak Polri dan Kejagung hingga saat ini belum menyampaikan secara terang dan jelas apa motif dan siapa yang memberi perintah kepada oknum Densus 88 untuk menguntit atau memata-matai Jampdisus Febrie Adriansyah.
Namun begitu, dari tangan oknum Densus 88 yang menguntit atau memata-matai Jampdisus Febrie Adriansyah, ditemukan di dalam HPnya ditemukan profiling Jampidsus Febrie Adriansyah.
Saat ini oknum Densus 88 yang menguntit atau memata-matai Jampdisus Febrie Adriansyah telah diserakan Paminal Mabes Polri.
Kabar terbaru, pihak Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap oknum Densus 88 yang menguntit atau memata-matai Jampdisus Febrie Adriansyah.
Hasilnya, setelah pihak Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap oknum Densus 88 yang menguntit atau memata-matai Jampdisus Febrie Adriansyah, tidak ditemukan masalah.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho.
Dilansir dari Antara, Sandi membenarkan adanya penguntitan oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri terhadap Jampdisus Febrie Adriansyah pekan lalu.
Anggota Densus itu, lanjut dia, sudah dijemput olah Paminal dan diperiksa oleh Divisi Propam Polri.
"Dari Divpropam kami mendapat informasi anggota tersebut sudah diperiksa dan tidak ada masalah," katanya.
Dari keterangan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho sudah jelas, bahwa oknum Densus 88 yang menguntit atau memata-matai Jampdisus Febrie Adriansyah, setelah diperiksa tidak ada masalah.
Itulah infromasi terbaru terkait dengan kasus dugaan oknum Densus 88 yang menguntit atau memata-matai Jampdisus Febrie Adriansyah.
Meski pihak Polri telah memberikan klarifikasinya, dan tidak ditemukan masalah setelah dilakukan pemeriksaan terhadap oknum Densus 88 yang menguntit atau memata-matai Jampdisus Febrie Adriansyah, motif dan siapa yang memberi perintah tidak terungkap.
Sandi menegaskan, mengapa harus mempermaslahkan dugaan oknum Densus 88 yang menguntit atau memata-matai Jampdisus Febrie Adriansyah.
"Ketika tidak ada masalah dan pimpinan sudah menyampaikan tidak ada masalah, kenapa kita mempermasalahkan? Ada fokus-fokus yang lebih besar yang perlu kami kerjakan dan kami saling support," kata Sandi.***