Network
PIKIRAN RAKYAT BMR - Berbagai nama yang diprediksi masuk bursa kandidat dan berpotensi mencalonkan diri sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung periode 2024 hingga 2029 yang salah satunya adalah Erzaldi Rosman Djohan.
Nama-nama yang muncul untuk menjadi calon Gubernur Bangka Belitung 2024 pun muncul dari berbagai parpol hingga menjadi lawan sepadan bagi Erzaldi Rosman Djohan
Bakal calon Gubernur Bangka Belitung 2024 ini terdiri dari Ketua partai politik, Bupati, Walikota hingga anggota DPR RI.
Umumnya mereka memang memiliki jejak yang layak untuk maju termasuk pengalaman dalam berbagai jabatan.
H. Erzaldi Rosman Djohan, SE, MM
Adalah mantan Gubernur Bangka Belitung.
Erzaldi Johan yang diberi gelar Datuk Di Pati Maharaja Negeri ini lahir pada tanggal 31 Oktober 1969.
Dirinya menjabat sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung sejak 12 Mei 2017 hingga 12 Mei 2022.
Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Bupati Bangka Tengah selama dua periode yaitu 2010 hingga 2017.
Erzaldi Djohan mengaku jika dirinya akan maju lewat partai yang dipimpinnya di Babel yaitu partai Gerindra.
Namun dirinya juga tidak menutup kemungkinan dukungan dari partai lain untuk pencalonannya.
Adapun 7 kandidat yang diprediksi menjadi lawan seimbang dan cukup diperhitungkan adalah sebagai berikut:
Didit Srigusjaya, SH, MH
Adalah Ketua DPRD Bangka Belitung.
Didit lahir pada tanggal 18 Agustus 1975, dirinya merupakan politikus Indonesia yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kepulauan Bangka Belitung selama 3 periode yakni 2013 hingga 2014, 2014 hingga 2019, dan 2019 hingga 2020.
Didit selaku kader partai pun ikut mendaftarkan dirinya untuk maju sebagai calon Gubernur Bangka Belitung 2024.
Rustam Effendi, B.Sc.
Adalah mantan Gubernur Bangka Belitung
Politikus kelahiran 31 Desember 1956 ini pernah menjabat sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dari tahun 2013 hingga 2017.
Namun demikian kader PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak mau gegabah dalam menentukan nama yang akan diusung sebagai calon Gubernur Bangka Belitung 2024.
Yuslih Ihza Mahendra, SE, MI R.
Adalah mantan Bupati Belitung Timur.
Politisi Partai Demokrat kelahiran 29 Januari 1952 merupakan kakak kandung pakar hukum Yusril Ihza Mahendra.
Dirinya juga pernah didapuk sebagai lulusan terbaik dari program magister inovasi regional Universitas Padjadjaran Bandung dengan predikat pujian.
Yusli juga satu-satunya kepala daerah yang dengan tegas menolak keberadaan kapal isap di perairan Belitung Timur l.
Dr (HC) Hidayat Arsani
Merupakan mantan Wakil Gubernur Bangka Belitung yang menjabat sejak 12 Mei 2014 hingga 12 Mei 2017.
Dirinya juga merupakan seorang pengusaha yang memiliki banyak bidang usaha.
Arsani sendiri sudah mendapat restu dari Partai Golkar.
Selain Partai Golkar, Hidayat Arsani juga mendaftar di PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat.
Hidayat dikenal sebagai politisi berpengalaman yang kini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Bangka Belitung.
Ir. Rudianto Tjen
Adalah Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan.
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini, juga digadang-digadang bakal maju menjadi calon Gubernur.
Ia dikenal sebagai sosok yang amanah dan selalu mengutamakan kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung.
Dr. Naziarto, SH
Merupakan mantan Sekda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Politikus Indonesia kelahiran 27 Mei 1958 menjabat sebagai anggota DPR RI selama 4 periode 2004 hingga 2009, 2009 hingga 2014, 2014 hingga 2019 dan 2019 hingga 2024.
Pada periode keempat ini dia mewakili daerah pemilihan Kepulauan Bangka Belitung.
Mantan Sekda Babel ini mendaftar sebagai calon Gubernur Bangka Belitung 2024 dan sudah menyerahkan formulir ke PDI Perjuangan.
KH Ahmad Ja’far Shidiq, M.Pd.
Merupakan mantan Ketua PBNU Bangka Belitung
Ahmad Ja'far mendatangi kantor dewan pimpinan daerah Partai Demokrat Babel dalam rangka silaturahmi dan mendaftar dalam pemilihan kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Babel 2024.
Dirinya mampu meraup jumlah suara sebanyak 24.155 pada pemilu kemarin.
PKB Babel memiliki jumlah suara sah partai politik dan calon sebanyak 36.404.
Meski hadir sebagai pendatang baru di dunia perpolitikan Babel, namun dirinya cukup dikenal dan dipandang sebagai ulama Bangka Belitung.
Ahmad telah mengisi dan mengembalikan formulir pendaftaran calon Gubernur Bangka Belitung 2024 di Partai Nasdem, PKB, PDIP, Demokrat dan PKS.
Diketahui bahwa PDIP mengantongi 9 kursi DPRD Bangka Belitung sedangkan Gerindra 7 kursi.
Gabungan dua partai itu yang berjumlah 16 kursi telah melewati syarat minimal 20% atau minimal 9 kursi dari 45 kursi di DPRD Bangka Belitung.
Itulah 8 nama dan tokoh yang telah mendaftarkan diri dan mantap untuk maju sebagai calon Gubernur Bangka Belitung 2024 mendatang, 7 di antaranya diprediksi masuk dalam bakal calon yang akan menjadi lawan Erzaldi Rosman Djohan di Pilgub Babel 2024.***
