PIKIRAN RAKYAT BMR - Kapolres Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) AKBP Iwan Permadi bersama timnya mendapat respon positif dari masyarakat terkait penjegalan DPO asal Sualwesi Utara (Sulut).
Kapolres Sitaro, AKBP Iwan Permadi sukses menggagalkan pelarian DPO yang sudah dilakukan pencarian sejak 2 bulan sebelumya karena diduga melakukan penganiayaan hingga pembunuhan.
Memilki kinerja yang baik, ternyata AKBP Iwan Permadi juga memiliki harta kekayaan yang cukup fantastis.
Baca Juga: Dilaporkan Januari 2024, Segini Kekayaan Elly Lasut, Bupati Talaud Kans Gubernur Sulut
Melansir dari LHKPN, terakhir pada 2019, AKBP Iwan Permadi memiliki harta kekayaan mencapai Rp8,2 Milyar.
Kekayaan tersebut terbagi dari 3 tanah dan bangunan yang terletak di Manado yang memiliki nilai hingga Rp7,2 Milyar
Tidak hanya itu, AKBP Iwan Permadi juga memiliki kendaraan mulai dari Honda CR-V AG 2.0 tahun 2012 senilai Rp200 Juta.
Baca Juga: Didukung Olly Dondokambey di Pilgub Sulut 2024, Steven Kandouw Ternyata Miliki Kekayaan Fantastis
Selain itu, Iwan Permadi juga memiliki mobil lainnya snilai Rp125 Juta yakni mobil Brio 2017.
Dari Kas dan setara kas setidaknya bernilai lebih dari Rp1 Milyar.
Hingga tahun 2020 sampai 2024, belum diketahui berapa jumlah kekayaan terbaru dari AKBP Iwan Permadi.
Sebelumnya, Sulawesi Utara tepatnya di Minahasa dihebohkan dengan adanya penemuan kerangka mayat diduga berjenis kelamin perempuan pada 13 April 2024.
Mayat tersebut diduga kuat merupakan seorang perempuan yang masih berusia belasan tahun yang diduga hilang sejak 2 bulan lalu.
Dari kejadian tersebut, mengarah kepada seorang pria inisial DS, warga Tateli, Minahasa yang dilaporkan membawa lari anak tirinya.
Kapolres Kepualauan Sitaro dibantu dengan Polresta Manado hingga Polsek Pineleng berhasil mengamankan terduga pelaku penganiayaan dan pembunuhan yang menjadi DPO di Sulawesi Utara.
Pria asal Desa Tateli Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) tersebut diamankan anggota Polres Sitaro pada Senin, 15 April 2024.
Penangkapan yang penuh dramatis ini, mendapar dukungan dan support dari masyarakat yang ikut mengawal kasus tersebut.
"Terduga pelaku Darius Pontoh diamankan di atas Kapal Motor Yamdena Sandar. Saat itu terduga pelaku ini mencoba melarikan diri sebelum dibekuk anggota Polres Sitaro," ujar Kapolres AKBP Iwan Permadi.
AKBP Iwan Permadi bersama seluruh timnya akhirnya berhasil melakukan penghentian pelarian yang dilakukan oleh inisial DS.***