Network
PIKIRAN RAKYAT BMR - DPD Gerindra Sulawesi Utara (Sulut) dipastikan tak akan menjadi penonton pada kontestasi pemilihan gubernur November mendatang.
Ketokohan presiden terpilih Prabowo Subianto di Sulawesi Utara menjadi daya tarik tersendiri bagi partai berlogo garuda tersebut.
Prabowo effect, mampu memberikan pengaruh cukup signifikan pada perolehan suara Gerindra Sulut di Pemilu 2024, dengan 1 kursi di DPR RI dan 4 kursi di DPRD Sulawesi Utara.
Baca Juga: Raih Suara Tertinggi di Sulawesi Utara, Prabowo Sebut Hillary Brigitta Lasut Masih Keluarga
Tak ayal, partai Gerindra menjadi salah satu komoditi panas di pemilihan gubernur Sulawesi Utara.
Sekretaris DPD Gerindra Sulut Andri Umboh mengatakan, saat ini partai besutan Prabowo Subianto tengah menjaring calon Gubernur yang akan diusung.
"Untuk pilgub, juga pilkada, Gerindra terbuka untuk siapapun yang berminat untuk mencalonkan diri, makanya kami buka pendaftaran," ujarnya saat dihubungi Pikiran Rakyat BMR, Kamis 28 Maret 2024.
Baca Juga: Putra BMR Kans Dampingi Steven Kandouw di Pilgub Sulut 2024, Pengamat: Kekuatan Baru
Di mana, selain Ketua DPD Gerindra Sulut, Ir Conny Rumondor, sudah ada yang mendaftarkan diri untuk dapat diusung maju pemilihan gubernur.
"Sampai saat ini baru dua orang yang mendaftar, Ibu ketua dan Jan Samuel Maringka," lanjutnya.
Meski begitu, mengingat Gerindra yang hanya memperoleh 4 kursi, dibutuhkan koalisi agar dapat mengusung paslon pada pemilihan gubernur nanti.
Terkait hal tersebut, Andri Umboh mengatakan, Gerindra saat ini tengah gencar-gencarnya berkomunikasi dengan partai lain untuk dapat menjalin koalisi, terlebih untuk partai yang berada dalam lingkaran Koalisi Indonesia Maju(KIM).
"Kami juga melakukan komunikasi politik dengan seluruh partai politik. Apalagi, partai-partai yang berada dalam koalisi Indonesia Maju," lanjutnya.
Dirinya mengakui, saat ini koalisi dengan sesama partai KIM lebih diprioritaskan, tak terkecuali Demokrat yang telah memastikan diri mengusung Elly Lasut di Pilgub nanti.
"Lebih mudah menjadi komunikasi dengan KIM, dibanding yang diluar KIM," ungkapnya.
Namun, Gerindra juga tak menutup pintu dengan PDIP maupun partai diluar Koalisi Indonesia Maju lainnya.
"Tapi, kami tetap menjalin komunikasi dengan semua parpol," lanjutnya.
Restu ketua umum Prabowo Subionto sendiri adalah kunci, dengan siapa Gerindra akan berkoalisi.
Pun jika akhirnya Gerindra bersanding dengan PDIP, pastinya hal tersebut atas pertimbangan dan keputusan dari DPP.
"Komunikasi dengan semua parpol, namun finalisasinya, apalagi dengan parpol di luar KIM, pasti atas arahan dari DPP," pungkasnya.***
