"Harapannya akan menjadi kebanggaan dan gerbang pariwisata BMR karena berdirinya bandara tepat di Kab induk Bolmong, yang merupakan center grouth bagi BMR dan provinsi tetangga," ujarnya.
Lebih lanjut, dampak dari keberadaan Bandara Bolaang Mongondow dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat BMR.
Terlebih, Bandara Bolaang Mongondow menjadi salah satu Landmark baru di tanah Totabuan dan akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi.
"ini menjadi icon pariwisata tapi juga sebagai kekuatan ekonomi , semoga rakyat BMR dapat menyambut baik dan hangat atas diresmikannya bandara ini," harapnya.
Pembangunan Bandara Bolaang Mongondow sendiri menelan anggaran hampir 400miliar rupiah.
Selain Bandara Bolaang Mongondow, dalam acara tersebut Presiden Jokowi turut meresmikan tiga bandara lain.
Ketiga bandara tersebut ialah, bandara Mutiara SIS Al-Jufri di Kota Palu, bandara Banggai Laut dan bandara bandara Taman Bung Karno di Kepulauan Sitaro.***