Meski begitu, Repdem Sulut, akan menghormati sikap partai terkait adanya kasus ini.
"Berhubung kasus ini telah tersebar luas (viral) dimasyarakat Bolmut, sehingga kami berharap dengan pengungkapan kasus dugaan ijazah palsu Paket C ini, dapat menjadi satu pelajaran berharga untuk menjaga marwah dan martabat partai," ujar Junaedy Lintong.
Junaedy Lintong menyebut, Repdem Sulut akan turut mengawal pengungkapan kasus dugaan penggunaan ijazah palsu Paket C milik MP.
"Sehingga menjadi terang benderang ke depan," ujar Junaedy Lintong.
Sementara itu, Caleg terpilih PDIP Bolmut, Meidi Pontoh, setelah dikonfirmasi belum lama ini, membantah dengan tegas kalau ijazah Paket C miiknya, diragukan keasliannya.
"Asli itu, masih hidup ketua yayasan yang tempat saya menaungi. Ini kan sudah diperiksa oleh KPU dan memang asli," ujar Meidi Pontoh. ***