Densus 88 Diperintah Elite Politik TNI Polri Menguntit Jampidsus Febrie Adriansyah? Isi HP Terduga Ini

- 30 Mei 2024, 12:35 WIB
Tim Densus 88 Polri Kembali Amankan Seorang Terduga Teroris di Boyolali Hari Ini
Tim Densus 88 Polri Kembali Amankan Seorang Terduga Teroris di Boyolali Hari Ini /

Baca Juga: TERUNGKAP Motif Pemberi Perintah dan Kondisi Densus 88 Menguntit Jampidsus Febrie Adriansyah? HPnya Isinya Ini

Selain siapa yang memberi perintah, motif sejumlah anggota Densus 88 menguntit atau memata-matai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah juga belum terang dipublik.

Sebagaimana diketahui, Jampidsus Febrie Adriansyah dikuntit atau dimata-matai sejumlah anggota Detasemen Khusus Anti-Teror Polri (Densus 88) di sebuah restoran di Jakarta Selatan, Minggu 19 Mei pekan lalu.

Penyebab Densus 88 Menguntit Jampidsus Febrie Adriansyah?

Atas kurang terangnya siapa yang memerintah dan motif dibalik sejumlah anggota Densus 88 menguntit atau memata-matai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah ini mendapat banyak tanggapan.

Salah satunya datang dari Guru Besar Universitas Padjadjaran Prof. Muradi.

Dilansir dari pikiran.rakyat.com, Analisa dari Guru Besar Universitas Padjadjaran Prof. Muradi terungkap bahwa, kasus dugaan spionase tersebut seharusnya tidak terjadi apabila Jampidsus secara clear menangani kasus ini dengan utuh.

Dijelaskan Muradi, Jampidsus menyerempet kasus timah yang memunculkan risiko politik yang juga diduga melibatkan elite-elite di TNI, Polri, termasuk elite politik.

Muradi menyarankan Jampidsus tidak memilah siapa saja yang akan diproses dalam kasus timah.

Muradi juga mengatakan spionase ini juga akibat dari kurangnya sinergitas antara beberapa lembaga. Lembaga tersebut yaitu Kejaksaan Agung itu sendiri, KPK, dan Polri. Para lembaga ini punya cara masing-masing dalam menangani kasus.

Halaman:

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah