Ribut Soal Korban Judi Online Dapat Bansos, Menko PMK Muhadjir Effendy Ungkap Alasannya

- 19 Juni 2024, 15:31 WIB
Ribut Soal Korban Judi Online Dapat Bansos, Menko PMK Muhadjir Effendy Ungkap Alasannya
Ribut Soal Korban Judi Online Dapat Bansos, Menko PMK Muhadjir Effendy Ungkap Alasannya /

Maka korban judi online ini adalah mereka yang rugi dan menderita akibat perbuatan oleh pelaku judi online.

Sementara pemberian bansos ini tidak berlaku pada korban pelaku judi online yang tidak merasa menderita atau merasa mengalami kerugian karena mungkin mereka berasal dari keluarga kaya.

Namun yang menjadi target adalah korban yang mengalami kerugian dan penderitaan hingga mengalami kemiskinan akibat perbuatan si pelaku judi online.

“karena bansos itu kan untuk orang miskin dan miskin itu ada kriterianya,” ucap Effendy.

Menko PMK menjelaskan jika di Kemensos miskin itu memiliki kriteria tersendiri sehingga tidak semerta-merta karena miskin, kemudian langsung mendapatkan bansos.

Lantas mengapa orang miskin main judi online? Mengingat orang miskin adalah kelompok yang paling rentan menderita.

“Salah satunya mimpi, harapan jadi ketika orang yang tidak banyak pilihan dalam hidup, kemudian ada harapan peluang dan berpikir itu satu-satunya, harapan yang akan dia lakukan,” jawab Menko PMK.

Sebab mindset-nya pelaku judi online ini adalah bisa menang di situs-situs tersebut sehingga menjadikan hal ini sebagai salah satu tujuan untuk meraup keuntungan.

Akan tetapi situs judi online yang ada, seperti yang kita ketahui bahwa mereka adalah perusahaan yang orientasinya profit atau untuk mencari keuntungan.

“Jadi judi itu, dikalangan masyarakat bawah yang sudah tidak banyak pilihan itu menjadi satu-satunya harapan walaupun itu sebenarnya harapan fatamorgana,” ujar Effendy.

Halaman:

Editor: Angga Rasid


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah