Menko PMK mengaku jika dalam hal ini memang negara belum hadir secara maksimal untuk kepentingan masyarakat kalangan bawah.
Hal itu juga terlihat dari penurunan angka kemiskinan yang berjalan begitu lambat.
“Memang sudah dibawah 10 persen, akan tetapi turun hingga 9 persen dan tidak turun-turun,” ucapnya.
Effendy mengaku angka penurunan kemiskinan di Indonesia hanya berkisar pada nol koma sekian persen dan tidak pernah menyentuh angka satuan.
Ditengah pro dan kontra terhadap pemberian bansos kepada korban judi online, Menko PMK Muhadjir Effendy menegaskan bahwa yang mendapat bandos ini adalah korban yang diakibatkan oleh pelaku judi online yaitu pihak keluarga misalnya istri dan anak-anak.
Oleh karena itu menurut Effendy agar tidak menafsirkan sama antara pelaku judi online dan korban judi online yang dimana korbanlah yang akan mendapatkan bansos sementara pelaku akan dihukum.***