Network
PIKIRAN RAKYAT BMR - Solidnya Koalisi Indonesia Maju di Pemilihan Umum (Pemilu) nampaknya tidak akan bertahan hingga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), terkhusus di Sulawesi Utara.
Pasalnya, satu per satu anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) meninggalkan Partai Demokrat yang menjagokan ayah Hillary Brigitta Lasut di Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut).
tiga partai KIM peraih kursi di DPRD Sulawesi Utara yakni Golkar, Gerindra dan PSI lebih memilih merangkul NasDem untuk berkontestasi di Pemilihan Gubernur.
Baca Juga: Demokrat Sulut Siap Berkoalisi dengan Rakyat di Pilgub 2024
Hal tersebut membuat pencalonan E2L, akronim Elly Engelbert Lasut, sebagai calon Gubernur Sulawesi Utara terancam.
Caleg peraih suara terbanyak di Sulawesi Utara, Hillary Brigitta Lasut pun angkat suara terkait situasi yang dihadapi partai Demokrat.
Melalui akun Facebook pribadi miliknya, Hillary Brigitta Lasut menyatakan kesiapan untuk menghadapi dua poros besar di Pilgub nanti.
Di mana, Demokrat siap berkoalisi dengan rakyat untuk mengusung Elly Engelbert Lasut sebagai Gubernur Sulawesi Utara.
"Kalau begini cara kalian di Pilgub, Demokrat siap berkoalisi dengan rakyat," unggahnya.
Menurutnya, koalisi besar tak menjamin kemenangan di Pemilihan Gubernur nanti, melainkan kehendak masyarakat yang menjadi kunci.
"Kalian bisa terlihat lebih kuat dan lebih banyak uang, tetapi kekuatan masyarakat bisa lebih besar dari parpol," lanjutnya.
